Lihat ke Halaman Asli

Kavya

TERVERIFIKASI

Menulis

Our Coffee Menyajikan Kopi dengan Hati

Diperbarui: 29 September 2018   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di Our Coffee (foto : Yo)

Malam baru tiba, pelataran parkir yang luas di Jalan Lembah UGM Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta itu masih lenggang. Di seberangnyabeberapa warung yang menjual makanan minuman juga belum banyak pengunjung.

Our Coffee yang terletak di ujung kiri tampak terang benderang. Belum ada pengunjung, dan Agus Centrum yang pemilik Our Coffee sedang menikmati rokok dan tampak sibuk membalas pesan dari gadgetnya.

Ia tak berubah seperti setahun lalu ketika terakhir bertemu untuk membuat video klip musik. Kaca mata bertengger di kepala, sebagian rambutnya masih dicat keemasan, dan keramahan yang tak pudar meski statusnya kini sebagai pengusaha.

Saat pertama kali mengenalnya, Centrum adalah fotografer handal dan punya banyak ide tentang berbagai even. Lelaki asal Pacitan, Jawa Timur 31 tahun lalu ini memotret banyak hal, mulai dari alam, pre wedding, pernikahan, berbagai acara seni dan sastra, hingga model.

"Ini V60, katanya," katanya sambil menaruh server botol berisi kopi dan sloki kecil. Drip V60 merupakan salah satu jenis manual brewing, memiliki bentuk kerucut di bagian atas seperti cangkir teh. Kopi yang cocok diseduh dengan alat ini adalah jenis-jenis kopi yang memiliki kandungan keasaman tinggi seperti Java.

Bagi yang pertama kali menikmati origincoffee, metode seduh seperti V60, akan merasakan pengalaman yang berbeda. Icipan pertama dari sloki kecil itu langsung memberikan perbedaan dibanding dengan black coffee yang banyak dijumpai di kafe-kafe. 

V60 mempunyai rasa segar, ringan, dan bersih karena bebas ampas sama sekali. Aroma kopi juga lebih kuat dan juga karakteristik yang khas

Di Our Coffee yang menjadi tempat nongkrong berbagai komunitas itu memang hanya disajikan origin coffee, kopi yang diseduh tanpa gula. Bukan kopi saset atau blend.

Bagi yang ingin atau belum terbiasa dengan kopi tanpa gula, bisa menambahkan sendiri di situ. Tersedia juga sirup dan lainnya.

Berbagai komunitas yang merupakan pengunjung tetap misalnya penggemar musik indie, dangdut, seni jathilan, sastra, motor dan fotografi. Beberapa kali pentas seni pun diadakan di situ.

Agus Centrum (foto : Yo)

Menurut Centrum, kopi itu pada dasarnya jauh lebih nikmat jika dicicipi sebagaimana adanya. Setiap kopi memiliki karakter masing-masing yang membuatnya unik dan menarik. Origin coffee adalah cara yang bisa membuat kita menikmati keunikan dari masing-masing karakter kopi tersebut.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline