Lihat ke Halaman Asli

Kavya

TERVERIFIKASI

Menulis

Jalanan Sunyi bagi El Loco Gonzales

Diperbarui: 21 Mei 2018   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : juara.net

Ia sedang menyusuri jalanan sunyi. Tanpa sorakan, tepuk tangan atau kerubungan penonton. Ia sedang memamah sepi.

Namun ia tak sendirian sebenarnya. Selalu ada yang mengenali, mendatangi dan dengan penuh kagum memintanya untuk berfoto bersama. Ia selalu tersenyum melayani, meski tak bisa menyembunyikan lelah di matanya.

"Ini tahun terbaik, tahun yang luar biasa bagi saya," katanya saat itu, setelah mengantarkan klubnya mencapai final Piala Presiden 2017.

Klubnya kalah 1-0 ketika bertandang ke markas Semen Padang dalam laga semi final Piala Presiden 2017 yang menganut  sistem home and away.

Dalam pertemuan kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, 5 Maret 2017 klubnya tertinggal dua gol. Jadi secara agregat tertinggal 0-3 dan sangat berat karena harus mencetak empat gol jika ingin lolos ke final.

Ia membuat keajaiban. Disarangkannya lima gol, membuat kedudukan menjadi 5-2. Dan keajaiban pun berlanjut, di final ia mencetak hat-trick untuk membawa Arema FC menjadi juara setelah menggebuk Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1.

Ia kini sedang melakoni hari-hari yang berat. Saat terberat dalam kariernya di Indonesia selama 15 tahun. Menjadi pemain legenda bagi Persik Kediri dan Arema FC. Kepergiannya dari Malang ditangisi, diantar dengan tepuk tangan dan suasana haru.

Suporter hanya tahu kontraknya habis, dan ia pindah ke Madura United. Tak banyak yang tahu, ia tak ingin pergi tapi klubnya ingin ia pergi.

Meski ada seorang gubernur di luar Jawa yang begitu menginginkan ia memperkuat salah satu klub di sana, tapi ia menghargai keinginan petinggi klub untuk pindah ke Madura United.

Penampilannya langsung memikat kelompok suporter MU. Dalam bahasa Madura, sang pemain pun kini dijuluki Sapeh Toa alias Sapi Tua.

Namun di klub barunya ini ia harus mengalami cobaan terberatnya. Dituduh ini itu, lalu dipinjamkan ke PSS Sleman, dipecat melalui konferensi pers (tanpa surat pemecatan) dan dibatalkan peminjaman itu (juga melalui konperensi pers, sebelum dengan surat resmi ke PSS).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline