Senja kembali menunjukkan luka yang dalam
Jalanan yang aku tempuh semakin penuh kerikil dan lubang
Hanya air mata yang bisa aku keluarkan
Karena saya merasa gagal dalam hal ini
Entah aku harus menyerah dan pasrah
Namun jalan yang ingin aku tempuh masih panjang
Lelah kaki untuk melangkah karena sertiap langkahku
Tidak pernah berbuah manis sehingga rasa didada
Semakin pedih dan tersayat luka yang sangat perih
Kuingin mencari hal yang baru namun aku
Bingung untuk memulai hal itu
karena saya takut gagal lagi dan lagi
Banyak hal yang ingin aku sampaikan
Dan banyak yang ingin aku perlihatkan kepada semua orang
Betapa terpuruknys aku dan mengapa saya tidak kunjung di beri
Kesempatan untuk menjadi orang yang paling terbaik
Saya bukan tidak punya tujuan
Dan bukan tak punya kemampuan
Tetapi aku tak punya kesempatan untuk menjadi
Orang yang paling keren disetiap pertandingan itu
Mereka tak melihat kerja keras saya
Namun mereka berkata perjalananku masih muda
Mereka tidak paham apa yang aku sampaikan dan yang aku in ginkan
Bahkan lagkahku di persulit
Tak ada yang mendorong untuk maju
Dan menjadi pemenang
Namun mereka hanya mendorongku untuk berhenti
Seperti sampah yang dibuang yang tidak berharga.
By : Johsimental
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H