Lihat ke Halaman Asli

Mike Tyson vs Jake Paul: Tontonan Sedih dan Perubahan Baru dalam Boxing

Diperbarui: 20 November 2024   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boxing atau tinju adalah salah satu olahraga yang populer di seluruh dunia. Olahraga ini terkenal sebagai olahraga yang mengandalkan seni bela diri. Selain sebagai sebuah seni bela diri, olahraga ini juga dapat dipertandingkan. Olahraga ini menuntut kemampuan yang tinggi bagi para petarung sehingga mereka saling bertanding untuk menentukan yang terbaik. Hal ini membangun budaya perjuangan pada dunia pertinjuan. Budaya ini mendorong atlet untuk berjuang dalam mengembangkan kemampuan mereka sehingga mencapai gelar terbaik. Semangat perjuangan inilah yang menarik banyak orang ke dalam dunia boxing dengan harapan meraih kemenangan dalam kejuaraan dan gelar terbaik.

Popularitas boxing juga menarik pemain yang hanya ingin memanfaatkan popularitas tinju untuk tujuan pribadi. Contoh yang paling baru adalah pertarungan antara Jake Paul dan Mike Tyson. Meskipun pertarungan ini dipromosikan sebagai pertarungan terhebat, nyatanya tidak lebih dari sekadar pertarungan pameran.

Sebelum melihat pertarungannya, penting untuk kita mengetahui sekilas dari latar belakang para pemain yang akan maju dalam pertarungan ini. Pertama adalah Jake Paul, seorang selebritas internet yang terkenal untuk musik, konten YouTube, dan kontroversi yang terkait dengan dia. Belakang ini pada 2018, Jake Paul memasuki dunia pertinjuan yang juga meningkatkan popularitas dia. Berikutnya adalah Mike Tyson, pemain terkenal dalam dunia pertinjuan profesional Amerika. Siapapun yang mengenal boxing tidak asing dengan namanya karena kemenangan beliau dalam kejuaraan kelas berat. Kemampuan beliau yang hebat selama pertandingannya memberi dia gelar yang kita semua kenal sekarang.

Pertarungan ini muncul sebagai ide dari Jake Paul dengan tujuan membuktikan dirinya. Jake Paul ingin menunjukkan dirinya sebagai boxer terhebat dengan mengalahkan legenda boxing yaitu Mike Tyson. Setelah idenya diajukan, Jake Paul pada 7 Maret 2024 mengumumkan bahwa dia akan bertanding melawan Mike Tyson pada 15 November 2024. Pertandingan ini dilaksanakan oleh Jake Paul dengan harapan dia untuk “meraih $40jt USD dan mengalahkan seorang legenda.” Meskipun umurnya, Mike Tyson tetap setuju bertanding untuk mendapatkan hadiah $20jt USD.

Pada 15 November, pertandingan ini ditayangkan di Netflix. Semua penonton bersemangat untuk menyaksikan pertandingan terhebat dalam sejarah boxing. Semua orang menonton dengan harapan masing-masing mengenai pemenang Pada akhir dari pertarungan ini, hasilnya menunjukkan Jake Paul sebagai pemenangnya. Meskipun banyak yang berharap Jake Paul dikalahkan dan dimalukan oleh Mike Tyson, hasilnya tidak keluar dari kenyataan. Seorang yang berumur 30an melawan yang berumur 50an. 

Pertandingan ini menghasilkan banyak kontroversi. Hal utama yang dipermasalahkan oleh masyarakat mengenai pertandingan ini adalah umur Mike Tyson yang sudah 58. Seharusnya pertandingan ini tidak disetujui, baik dari masyarakat maupun organisasi pengurus petinju Amerika, oleh karena umur beliau yang sudah tua. Mike Tyson juga memiliki beberapa masalah kesehatan yang menambah pada hal itu. Beliau juga sudah pensiun sehingga seharusnya sejak awal pertandingan ini tidak disetujui. 

Pertandingan ini juga dipermasalahkan karena tidak menarik untuk ditonton. Pertandingan ini hanyalah pertarungan antara seorang pria dewasa muda dan seorang bapak tua. Pertandingan ini hanya sekadar pameran untuk meningkatkan citra Jake Paul dan dia tahu itu. Pertandingan ini sudah diatur sebagai suatu tontonan, bukan pertandingan, supaya Jake Paul menang.

Setelah pelaksanaan pertandingan ini, ditunjukkan suatu perubahan dalam dunia pertinjuan. Perubahan ini menggantikan pertandingan asli antara dua petinju yang kompeten dengan pertarungan pameran yang hanya menampilkan muka selebritas untuk meningkatkan citranya dan menghasilkan uang. 

Meskipun kita melihat perubahan yang menyedihkan dalam dunia tinju, masih ada harapan dalam dunia boxing yang ditunjukkan oleh dua pertandingan sebelumnya. Pertandingan-pertandingan sebelumnya jauh lebih menarik dan menampilkan petinju yang sungguh kompeten. Pertandingan-pertandingan ini berhasil mempertahankan nilai-nilai sejati dari tinju dengan menampilkan petinju yang terampil dalam olahraga ini dan benar-benar bertarung satu sama lain untuk merebut gelar juara. Harapannya pertandingan-pertandingan asli ini akan diteruskan supaya nilai-nilai sejati boxing tetap dipertahankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline