Lihat ke Halaman Asli

Bahayanya Konsumsi Alkohol Berlebih (KAB), Penyebab, Akibat, Cara Menanggulangi, dan Cara Mencegah

Diperbarui: 30 April 2024   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut website Merdeka, minuman beralkohol adalah segala jenis minuman yang mengandung unsur alkohol atau etanol dari hasil fermentasi gula, seperti dari buah-buahan, biji-bijian, dan bahan-bahan lain. Proses fermentasi alkohol menghasilkan minuman yang memabukkan. 

Walaupun konsumsi alkohol adalah hal yang dianggap biasa saja dalam masyarakat, tanpa disadari terdapat bahaya dari konsumsi alkohol. Efek buruk dari alkohol hanya muncul ketika seseorang konsumsi alkohol secara berlebihan (KAB). Meskipun itu, apapun dalam jumlah banyak selalu membahayakan, masih penting untuk diketahui bahayanya KAB. Ini karena betapa biasa alkohol diterima dalam masyarakat, maka penting untuk diketahui. 

Salah satu contoh bahayanya KAB dari situs WHO mengenai alkohol, yang  mengatakan, "Di seluruh dunia, 3 juta kematian setiap tahun disebabkan dari penggunaan alkohol yang berbahaya. Ini mewakili 5,3% dari seluruh kematian." Artikel CNN menyampaikan bahwa di Indonesia, "Data pada 2020 menunjukkan jumlah total kecelakaan 101.198 kejadian, dengan 726 kejadian atau 0,71 persen melibatkan penggunaan miras." (sumber artikel CNN : https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20210302104302-579-612531/data-kecelakaan-lalin-akibat-miras-ratusan-tewas-2019-2020). Ini menunjukkan secara sekilas mengenai bahayanya alkohol dan KAB.

Penyebab KAB

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan KAB. Faktor umum yang menjadi penyebab seseorang KAB terdapat dari lingkungan sosial sekitarnya. Berikutnya beberapa dari penyebab umum,

Biasanya KAB pada seseorang disebabkan oleh beban dari lingkungan sosialnya, seperti lingkungan keluarga, teman, kerja, atau masyarakat secara umum. Rasa ini menimbulkan rasa tekanan pada orang tersebut. Akibatnya orang tersebut akan mencari kesenangan dari berbagai macam sumber untuk meringankan bebannya, baik itu cara positif maupun negatif, salah satunya adalah konsumsi alkohol. Nikmat dan kesenangan dari alkohol membuat orang tersebut terus-menerus mengkonsumsi untuk merasakannya lagi sehingga melakukan KAB dan menjadi kecanduan terhadap alkohol.

Lingkungan sosial terdekatnya seperti teman atau bahkan keluarga juga bisa mempengaruhi seseorang untuk KAB. Seorang individu , khususnya saat usia kanak-kanak, apabila dalam kehidupannya sudah terpapar terhadap KAB, seperti dari keluarga, kelompok teman, atau teman dekat, individu tersebut lebih mungkin untuk melakukan hal yang sama. Hal yang membuat situasi ini lebih buruk adalah individunya yang menerima KAB tanpa memikirkan bahayanya. Akibatnya individu tersebut KAB tanpa memikirkan bahayanya dan menjadi kecanduan terhadap alkohol. American Addiction Centers juga menyatakan hal yang sama.

Akibat KAB

Konsumsi alkohol berlebihan (KAB) akan mengakibatkan banyak dampak buruk yang bisa membahayakan bagi korban kecanduan. KAB dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang, kesehatan mental, dan pastinya membawa banyak permasalahan lain oleh karena kecanduan alkohol.

Menurut Healthline dan sumber-sumber lain, KAB merusak kesehatan fisik dengan menimbulkan berbagai macam gangguan tubuh. Pertama adalah fungsi organ tubuh penting yang terganggu, seperti jantung, hati, dan pankreas. Sekaligus itu, banyak sistem dalam tubuh akan terganggu seperti sistem reproduksi, kerusakan saraf, sistem pencernaan, dan banyak sistem yang penting untuk menjaga kehidupan manusia. KAB juga mengganggu metabolisme tubuh dan menurunkan imunitas tubuh sehingga seseorang akan lebih rentan terhadap serangan penyakit. Meningkatkan resiko terkena kanker, khususnya pada organ-organ tubuh penting yang sebelumnya disebutkan. Gangguan - gangguan lain akibat KAB adalah tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, kenaikan berat badan, muka yang lebih tua dari usia sebenarnya, dan bahkan memperpendek usia. Walaupun sudah banyak yang disampaikan, masih terdapat banyak gangguan pada kesehatan fisik seseorang akibat KAB.

Selain fisik, alkohol mempengaruhi kesehatan mental. Korban KAB akan mengalami gangguan kesehatan mental, dan banyaknya permasalahan tidak disadari olehnya. Menurut Mental Health Foundation, konsumsi alkohol, dan dengan perluasannya KAB, dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan mental pada seseorang. Konsumsi alkohol dan KAB yang bertujuan untuk "menenangkan" tekanan seseorang hanya akan memperburuk kondisi mentalnya. Akibatnya korban tersebut akan mengalami rasa kecemasan dan depresi yang memperburuk oleh karena rasa yang tidak tenang tanpa alkohol. Selain itu, munculnya psikosis dari kebiasaan KAB. KAB juga mengganggu kemampuan individu untuk berpikir secara rasional sehingga lebih mungkin bertindak agresif, menyakiti diri sendiri, dan bahkan bunuh diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline