Lihat ke Halaman Asli

Tak Dapat Ku Ucap Sampai Jumpa

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak Dapat Ku Ucap Sampai Jumpa
Y. Nindito A.
Gelap barulah lalu
Sejenak saja rasanya malam
Hari pun menjemput terangnya
Naikkan kelambu pagi cerah

Tiada seperti hari, aku
Masihlah berpeluk pagi buta
Terlelap di sepanjangnya perjalanan
Sebelum hendak ku pergi jauh
Jauh ke sana, ke betapa jauhnya pulau
Langkahi laut demi laut

Pagi cerah di baru ramainya kota
Hanya intip aku yang baru tersadar
Bahwa gelap telah sirna

Dan dari sini, kamu
Pastilah ada di sana
Terlukis di bias cerah nuansa
Terselip di bising ramai kota ini

Tiada satu pun dapat terucap
Dan memang sungguh tak ada lagi
Selain bisik kata berpisah
Pada bayangmu saja
Dan kini entah kamu ada di mana

Aku kan pergi jauh
Aku tetap sayang kamu
Sampai jumpa
(Jakarta, 1 Juli 2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline