Lihat ke Halaman Asli

Laci

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laci
Y. Nindito A.

T’lah bertumpuk lembar-lembar tulisan
Ungkapan isi jiwaku
Tentang segala indahmu
Kini tersimpan rapi
Di dalam laci hatiku

Pernah ku coba ‘tuk menguncinya
Namun entah, tak mampu ku tahu
Di manakah kuncinya

Kadang ku buka, agar udara segar
Dan sinar mentari yang menembus jendela
Masuk membelai sesak pengapnya

Hanyalah ku tutup saja
Tidak ku kunci
Agar satu hari nanti
Kau dapat buka, dan baca semuanya
Suratan hatiku
(September 2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline