Lihat ke Halaman Asli

Johan Wahyudi

TERVERIFIKASI

Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Mungkinkah Tony Blair (Mantan PM Inggris) Memeluk Islam?

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_116613" align="aligncenter" width="645" caption="Kutunggu keislamanmu, Pak Tony Blair."][/caption]

Hidayah atau petunjuk Allah memang diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Orang-orang terpilih. Orang-orang yang benar-benar diyakini bahwa orang tersebut akan mampu menjaga hidayah tersebut. Maka, hidayah sering datang tak diduga. Hidayah bahkan datang di saat tua. Dan itu tidak menjadi masalah. Begitulah kisah pagiku berawal.

Pagi ini, saya bermaksud membuka emailku di yahoo.com. Begitu membuka situs itu, terpampang beragam pilihan berita. Dan alangkah terkejutnya saya. Mengapa? Ada sebuah judul berita yang terpampang begitu jelas: Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari. Dan judul berita itu memancing penasaranku terhadap isinya.

Ternyata, mantan Perdana Menteri Inggris sedang gandrung dengan Al Quran. Mulanya, Blair serta mantan Direktur Komunikasi dan Strategi pribadinya, Alastair Campbell, dikenal dengan ucapan khas mereka. “We don’t do God. (Saya tak percaya Tuhan). Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris mulanya enggan berbicara masalah agama. Kini, ia membaca Al Quran setiap hari.

Sebagai muslim, tentu saya menyambut baik atas perubahan mantan PM Inggris itu. Saya teramat berharap terjadi perubahan sikap terhadap stigma Islam. Saat ini, di belahan bumi yang lain, Islam masih dianggap sebelah mata. Islam masih dianggap sebagai agama yang mengajarkan terorisme. Maka, muslim atau penganut agama Islam pun dibenci.

Saya begitu teramat terharu dengan ungkapan Tony Blair ini, Melek iman amat penting di era globalisasi seperti ini. Saya membaca Al Quran setiap hari sebagai upaya untuk mengerti apa yang terjadi di dunia dan karena sifatnya yang instruktif,” ujar Blair dalam wawancara dengan majalah Observer. Di tengah krisis keimanan, Tony Blair berusaha menemukan kebenaran bahwa Al Quran, kitab suci agama Islam, mengajarkan kedamaian.

Sungguh saya teramat berharap agar terjadi perubahan dalam diri Blair dan juga pejabat teras bangsa lain. Pejabat dan pemimpin bangsa yang belum memahami ajaran agama Islam dengan baik. Pejabat yang belum memahami Islam secara kaffah. Dan tentunya, saya pun berharap terjadi perubahan keimanan. Namun, mungkinkah Tony Blair memeluk Islam?

Demikian tulisanku pagi ini. Semoga menggugah keimanan kita sebagai hamba-Nya. Amin. Terima kasih.

Selamat Pagi

Sumber berita: SINI

Sumber foto : SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline