Lihat ke Halaman Asli

Johan Wahyudi

TERVERIFIKASI

Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Hidup Guru

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12903177101166581359

[caption id="attachment_76348" align="aligncenter" width="300" caption="Bupati Sragen, H. Untung Wiyono."][/caption] Hidup Guru…!! (HIDUP…!)

Hidup Guru…!! (HIDUP…!)

Solidaritas….!! (YES…!)

Pekik di atas terus bergaung membahana seiring Bupati Sragen, H. Untung Wiyono, memasuki arena GOR Diponegoro Sragen yang disambut Ketua PGRI Cabang Sragen, Bapak Gatot Supadi. Yah, pagi ini, (Minggu, 21 November 2010), PGRI Cabang Sragen mengadakan perhelatan akbar: Jalan Sehat.

[caption id="attachment_76350" align="aligncenter" width="300" caption="Ketua PGRI Cabang Sragen, Bapak Gatot Supadi (paling kanan)."]

1290317999641088439

[/caption] Puluhan ribu guru se-Kabupaten Sragen tumpah ruah memenuhi arena gor. Sontak arena itu dipenuhi oleh lautan guru berkaos putih dengan tulisan PGRI+nama kecamatan. Memang, pagi ini disepakati bahwa PGRI akan mengadakan acara akbar. Acara ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara HUT PGRI 2010.

12903181612091899406

Hari Guru 2010 bertemakan Memacu Peran PGRI dalam Mewujudkan Guru yang Bermartabat, Profesional, dan Sejahtera. Untuk merealisasikan tema itu, Bupati Sragen mengajak para guru untuk meningkatkan pencitraan Sragen sebagai lumbung guru berkualitas. Bupati juga mengajak seluruh guru agar meningkatkan profesionalismenya. Jika sudah menjadi guru professional, kesejahteraan akan diperoleh dengan sendirinya.

[caption id="attachment_76352" align="aligncenter" width="300" caption="Setumpuk hadiah telah disediakan panitia."]

1290318399161028930

[/caption] Memang para guru mempunyai peranan vital dan fatal bagi peningkatan mutu manusia. Guru merupakan profesi terdepan untuk mencerdaskan generaasi. Jika guru sudah berkualitas, pendidikan berkualitas pun pasti teraih. Namun, pendidikan berkualitas tidak akan tercapai jika para guru enggan meningkatkan profesionalismenya.

[caption id="attachment_76353" align="aligncenter" width="300" caption="Area Gor Diponegoro berubah menjadi lautan guru."]

12903185081289512304

[/caption] Pagi ini, para guru begitu menunjukkan semangatnya untuk bersatu. Teriakan berisi ajakan untuk membangun solidaritas begitu membahana. Teriakan it uterus digaungkan oleh orator. Jadi, pagi ini, kita tidak hanya dihangatkan oleh kopi dan soto. Semangat kita pun dibakar.

[caption id="attachment_76356" align="aligncenter" width="300" caption="Jalan menuju arena begitu padat."]

1290318897893190185

[/caption] Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan penarikan undian. Acara ini memang didukung banyak pihak. Jadi, terlihat setumpuk hadiah. Pak Bupati pun tak urung menyumbangkan sepeda motor tanpa BBM. Dan hadiah ini sepertinya menjadi harapan sebagian besar peserta jalan sehat.

[caption id="attachment_76354" align="aligncenter" width="300" caption="Sejenak saya berdiskusi dengan Plt. Kadinas Sragen, Bapak Giyadi (tengah)."]

1290318731470132607

[/caption] Mengisi acara ini, saya justru mengasyikkan diri. Kebetulan, saya berjumpa dengan Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Giyadi. Kami pun terlibat diskusi panjang. Pada intinya, Bapak Kepala Dinas mengajak semua guru untuk peduli kepada kebersihan, kedisiplinan, peningkatan mutu pendidikan, profesional, dan peduli kesejahteraan.

[caption id="attachment_76357" align="aligncenter" width="300" caption="Si kecil pun ikut merayakan HUT PGRI."]

12903190781086285618

[/caption] Bapak Kepala Dinas memang pribadi yang visioner. Dengan kelima resep di atas, kita berkeyakinan bahwa mutu pendidikan Sragen pasti meningkat. Terlebih, Sragen sudah mempunyai slogan hebat: Sragen Smart Regency (SSR). Dalam waktu tak lama, saya yakin semboyan itu akan tercapai. Semoga! Amin.

Selamat siang dan selamat menikmati liburan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi Anda dan saya. Hidup Guru…!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline