Lihat ke Halaman Asli

Johan Wahyudi

TERVERIFIKASI

Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Mencari Sekolah yang Baik

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mencari sekolah berkualitas bukan pekerjaan mudah. Kita tidak dapat mengambil kesimpulan hanya berdasarkan data parsial. Gedung megah tidaklah menjadi ukuran bahwa sekolah tersebut baik. Sebaliknya, sekolah pinggiran yang jauh dari pusat kota tidak dapat juga dikatakan sebagai sekolah yang kurang baik. Ada beberapa kriteria sekolah dikategorikan baik, yaitu sumber daya manusianya baik, sarana-prasarana memadai, dan alumni terbukti unggul.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2001 : 113) mendefinisikan sekolah sebagai “bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran”. Artinya, sekolah bukan hanya bangunan fisik, melainkan terdiri dari beberapa komponen. Unsur yang terlibat sesuai dengan definisi tersebut di antaranya kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa.

Keterkaitannya dengan kualitas, sekolah yang baik tentu memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, hendaknya orang tua siswa menanyakan faktor ini kepada sekolah. Orang tua mempunyai hak bertanya karena akan menitipkan putra-putrinya dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan kualitas kepala sekolah, kualitas guru dan tenaga pengajar, dan kualitas tenaga teknis. Cobalah mencari informasi tentang kebijakan-kebijakan kepala sekolah yang pernah diterapkan dalam mengambil kebijakan. Demikian halnya tenaga pengajar atau guru. Carilah informasi kualifikasi tenaga edukatif di sekolah tersebut. Berapa banyak guru yang berkualifikasi S1, S2, atau bahkan doktor. Selain itu, adakah guru yang mengajar tidak sesuai disiplin ilmunya?

Faktor sumber daya manusia menjadi faktor paling penting karena merekalah yang akan mendidik dan mengajar putra-putri kita. Jika tenaga edukatif yang profesional telah digunakan pada sekolah tersebut, orang tua tentu tidak akan meragukan kualitas sekolah tersebut.

Sarana dan Prasarana Sekolah

Ibarat sebuah kendaraan, kita akan mencapai ke tujuan dengan selamat jika kendaraan yang digunakan juga baik. Kendaraan tidak harus baru, tetapi harus terawat. Demikian halnya sebuah sekolah. Tidak ada sekolah baik, tetapi sarana-prasarananya tidak memadai. Sarana dan prasarana adalah alat untuk mencapai tujuan. Meskipun sang sopir pandai dalam mengemudikan kendaraan, penumpang juga akan merasa was-was jika kendaraan yang digunakan rusak. Oleh karena itu, carilah sekolah yang mempunyai sarana dan prasarananya memadai.

Sarana sekolah merujuk pada bangunan sekolah, fasilitas pembelajaran/ laboratorium, dan lingkungan. Perhatikanlah ruang kelas yang mungkin akan ditempati putra-putri kita. Prasarana sekolah menunjuk pada kelengkapan sekolah, seperti kelas, fasilitas, ventilasi, dan laboratorium. Selamat memilih sekolah (www.gurumenulisbuku.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline