Jejak jejak tapak kaki
masih ada di batu ini
kembara nan singkat
memberi warna bak lukisan
Terpatri dan membekas
lembar lembar warna putih
mengungkap puing puing beku
mencair dalam rona kecoklatan
Catatan kisah klasik
raja raja jaman doeloe
mengalir deras dalam dada penikmat
menjawab tanya yang terselubung
Goresan tinta pekat
bercumbu dalam benak sahabat
menorehkan diksi canda
mengurai gelak tawa dan senyum
Kapan lagi
pelangi kisah akan kuraih
ketika jari jarimu telah kaku
sayap sayap terkulai lemas
Setitik embun di dedaunan nan hijau
hilang menuju ke langit biru
tak terdengar suara kicau
yang ada hanyalah rasa haru
kami kehilangan
sahabat penjelajah
teman bercentang hijau
berjuluk kings of habul
(catatan puisi mengenang kepergian sahabat kompasianer Jati Kumoro...)
JM-09052022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H