Lihat ke Halaman Asli

Johanis Malingkas

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Antara Risau dan Karunia

Diperbarui: 25 Februari 2022   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi risau (sumber: islampos.com)

Adakah rasa ini hinggap di pangkuan hatimu
menusuk nusuk jantung benakmu
meluluhlantakkan batinmu
memutar mutar benak otakmu

Ini bukan hanya sebuah judul lantunan lagu
biduan dan biduanita jaman dulu
mendayu dayu
dalam kalbu

masihkah kau ingat suara merdu
atiek CB, melly goeslaw dan ahmad albar
sebait lirik menyapa: namun bila hati jadi tepisah...
kau kan ingat kata ini: Risau!

Risau bersahabat dengan kata kata ini
Cemas, gelisah, resah, bimbang dan pusing
adakah rasa ini hinggap dihatimu
wahai penghuni bumi

Apabila rasa ini datang menghantuimu
Artinya kau kehilangan rasa yang satu ini
Dimanakah kau simpan kata Karunia itu?
Rahmat dan hadiah gratis dari Sang Pencipta?

Siapakah yang dapat menyangkai keinginan hati
Mendambakan rasa ketenangan batin
Indahnya rasa damai dalam kemurahan hati sesama
rasa saling mencintai dan mengasihi sebagai mahluk ciptaan termulia?

Antara risau dan karunia
kini terkoyak luka merasuk benak benak penghuni bumi
rasa rasa yang terbelah dua
Karunia terpanah oleh senjata risau....

(Catatan pagi mengenang serangan Rudal Rusia ke Ukraina. Bila kata Risau di otak atik akan berubah jadi RUSIA sedangkan Karunia akan jadi UKRAINA...)

JM-25022022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline