Akhir akhir ini kita disuguhi berita yang menghebohkan tentang virus corona. Virus yang muncul dari Wuhan, ibukota provinsi Hubei, China. Hampir semua media nasional dan internasional menampilkan virus berbahaya ini sehingga bikin masyarakat merasa takut dan perlu di waspadai.
Karena virus ini telah merebak ke beberapa negara dan terjadi kasus kematian manusia sehingga badan kesehatan dunia ikut berbicara dan merasa peduli.
Beberapa negara telah berinisiatif memulangkan warga yang ada di Wuhan untuk kembali ke negara masing masing termasuk Indonesia. Jelas ada juga warga disana yang pulang ke negara asal sebelumnya dan tanpa tindakan observasi dan sanitasi.
Jadi, dampak negatif virus corona mulai dirasakan masyarakat dunia terhadap bidang perdagangan antar negara, perekonomian negara hingga ke masalah olahraga. Dunia olahraga buluhtangkis Asia pun terkena imbasnya tanpa kehadiran tim beregu China dan Hongkong di kejuaraan beregu di Filipina bulan ini.
Walaupun begitu, persoalan virus corona ini memiliki dampak positif dalam aspek kesehatan di dunia ini. Para pakar kesehatan, pakar farmasi termotivasi untuk berupaya menemukan obat penangkal perkembangan virus berbahaya ini.
Mereka dipacu dan dipicu untuk mencari anti virus yang mampu mengatasi perkembangan virus terhadap kehidupan manusia. Penemuan anti virus ini akan memiliki nilai positif terhadap individu maupun kelompok peneliti yang akan bergelut di laboratorium.
Nah, virus corona ini dianggap ancaman serius bagi kehidupan manusia yang perlu di waspadai agar tidak berkembang dan mengancam kehidupan. Mungkin saja persoalan munculnya virus berbahaya ini akan menjadi proyek internasional yang akan menjalin kerjasama antar negara dalam kajian menemukan antinya sebagaimana diinformasikan antara pemerintah China dengan Amerika Serikat.
Saya beranggapan bahwa ancaman virus corona ini perlu di waspadai seperti kita mewaspadai virus "sosial" yang melanda dunia maupun negeri kita tercinta ini.
Virus sosial yang meliputi ancaman penyakit sosial : kemiskinan, ketimpangan sosial, penipuan dalam masyarakat, terorisme, prostitusi, obsesi mendirikan kerajaan, narkoba dan termasuk virus korupsi. Virus sosial itulah yang juga perlu di waspadai dan jangan di sepelekan.
Begitulah!
Manado 10022020.