Memang benar, setiap perusahaan dalam beraktivitas tidak akan lepas dari soal barang dan jasa. Artinya, setiap perusahaan membutuhkan pengadaan (procurement) untuk memperoleh barang dan jasa sesuai kebutuhan demi menunjang aktivitas usahanya.
Kendala yang sering ditemui pebisnis dalam proses pengadaan barang dan jasa bila dilakukan secara manusal atau konvensional yaitu memakan waktu yang lama dan berisiko tinggi alias tidak transparan. Kondisi ini memprihatinkan bagi pebisnis berskala kecil atau menengah yang biasanya tidak membutuhkan barang dan jasa namun proses transaksinya proses procurement sama dengan pebisnis perusahaan skala besar.
Lebih lanjut, procurement yang dilaksanakan secara konvensional bisanya harus melewati mekanisme prosedur yang cukup rumit dan memakan waktu lama.Inilah sejumlah tahapan yang dijanai dalam prosedur procurement, yaitu: identifikasi kebutuhan, penentuan sumber barang atau daftar vendor, pemilihan vendor berdasarkan pertimbangan tertentu, perbuatan purchase order, monitoring barang yang diipesan, invoice verification dan pembayaran.
Pada kenyataannya, pelaksanaan kegiatan tahap-tahap di lapangan tidaklah mudah. Tidak sedikit kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan, mulai dari mark-up harga produk karena keringnya transparansi hingga vendor yang ternyata tidak kompeten alias tidak berkualitas.
Solusi terhadap permasalahan diatas para pebisnis berupaya menemukan strategi yang tepat dalam mekanisme proses pengadaan barang dan jasa. Procurement konvensional yang masih mengandakan cara cara tradisional sedikit demi sedikit di tinggalkan.
Pilihan mereka jatuh pada sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih efektif dan efisien yaitu e-procurement. Ini merupakn metode yang mengandalkan teknologi internet sebagai sarana informasi dan komunikasi.
Dengan e-procurement model baru ini, waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang dan jasa dapat dipangkas menjadi lebih singkat. Beban kerja semakin berkurang karena prosedur yang harus dilalui lebih ringkas.Perihal transparansi pun bukan lagi jadi permasalahan yang membahayakan perusahaan yang kerap membuat pihak manajemen perusahan waswas terjadinya penyalahgunaan.
Bila sistim ini digunakan secara transparan, cepat, aman dan praktis, bukan tidak mungkin performa perusahaan akan melejit dan bermuara pada profit yang meningkat dan perusahaan makin maju.
Nah, saat ini e-procurement semakin diminati karena memberikan dampak positif yang signifikan. salah satu platform digital yang merupakan pelopor atau pionir dalam bidang e-procurement di Indonesia adalah Mbizmarket.co.id.
Dengan konsep e-commerce, platform ini mempertemukan customer dan vendor dalam sebuah sistem ideal. melalui Mbizmarket.co.id customer bukan hanya memilih produk dan jasa dari puluhan ribu Stock Keeping Unit (SKU) produk melalui sebuah katalog online, layanan ini pun memudhkan customer mengatur dokumen yang berhubungan dengan administrasi keuangan.
Keunggulan Mbizmarket.co.id memastikan barang tiba di lokasi costumer dengan aman dan tepat waktu. memilih e-procurement melalui M.biz.co.id untuk kepentingan pengadaan brang dan jasa dalam perusahaan jelas merupakan pilihan atau langkah cerdas.