Lihat ke Halaman Asli

Johanis Malingkas

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Membangun Papua Jadi Komitmen Nasional

Diperbarui: 10 Juli 2015   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

burung cenderawasih di papua (sumber:kompas.com)

Saya melihat langkah-langkah jitu pemerintah pusat yang strategis dalam gerakan peduli membangun wilayah kawasan timur Indonesia. Gebrakan pemerintah pusat ini patut diacungkan jempol. Mengapa? Kita harus menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar dan kaya akan sumberdaya alamnya dan sejatinya pembangunan Indonesia harus merata di seluruh pelosok negeri termasuk di Papua. Selama ini kawasan ini seakan terabaikan dan tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah pusat namun nampaknya saat ini sudah mulai berobah. Lihat saja, rencana membangun rel kereta api disana sebagai tanda kepedulian pemerintah pusat terhadap kebutuhan rakyat disana. Biaya transportasi yang mahal sehingga harga-harga barang tertentu yang melonjak tajam dan membebani rakyat. Bayangkan saja harga 1 zak semen sampai capai 1 juta rupiah padahal di provinsi lain harganya hanya kisaran 50ribu - 75ribu rupiah. Belum lagi harga kebutuhan pokok lainnya. Mungkin kita belum pernah tau berapa harga tiket pesawat Jayapura-Jakarta saat ini yang bila anda mengetahuinya pasti anda akan geleng-geleng kepala..hehehe.

Saya menilai langkah-langkah strategis yang di tempuh pemerintah pusat membangun Papua perlu direspon oleh semua rakyat di Indonesia. Jangan dihambat atau di protes atakah menimbulkan sesuatu rasa iri oleh penduduk di pulau lain. Sudah cukup pembangunan di pulau-pulau kawasan barat Indonesia yang pembangunan fisiknya sudah dapat dikatakan cukup. Ingatlah, pembangunan fisik yang terlalu berlebihan akan memberatkan ketahanan pulau menyanggahnya, jangan sampai tenggelam nanti. Saatnya pembangunan di alihkan ke kawasan timur agar terjadi pemertaan dan ini menggambarkan prinsip keselarasan dan keseimbangan.

Maka dari itu, membangun Papua harus jadi prioritas dan komitmen nasional. Para anggota DPD RI sebagai ujung tombak harapan menyuarakan aspirasi rakyat seluruh Indonesia perlu memperjuangkan pemerataan pembangunan di tanah air. Semangat ini perlu disuarakan dan diperjuangkan agar terjadi keseimbangan dan kesadaran bahwa semua rakyat dan daerah memiliki hak yang sama dalam merasakan pembangunan dalam segala bidang. Apakah kita menyadari bahwa potensi sumberdaya alam Papua merupakan salah satu aset ekonomi pertambangan nasional yang menunjang APBN? Apakah ada data berapa besar kontribusi pemasukan dana dari Papua terhadap keuangan negara sejak dulu hingga kini?

Potensi sumberdaya alam Papua yang luar biasa ini rasanya belum diberdayakan secara maksimal sehingga kini saatnya para pakar ekonomi dan pembangunan menganalisis secara ilmiah potensi ini agar secara jelas daat dimanfaatkan dalam membangun daerah tersebut.

Saya pikir bukan hanya soal pertambangan yang menjadi potensi di daerah ini. Sektor pertanian akan menjadi primadona pembangunan di Papua. Potensi lahannya dapat dikembangkan usaha pertanian dengan penanaman tanaman kopi atau coklat dalam skala besar sehingga daerah ini akan menjadi produsen kopi dan coklat. Di wilayah sekitar pegunungan Jayawijaya dengan hawanya yang dingin dapat dikembangkan pemeliharaan dan pengembangan ternak sapi perah dan didaratan rendah kembangkan usaha peternakan sapi potong. Obsesi saya pribadi, seandainya usaha pengembangan tanaman coklat skala besar dan usaha peternakan sapi perah disana memiliki prospek kedepan. Akan ada industri pabrik "coklat susu" terbesar di Indonsia sebagai komoditi eksport daerah ini.

Selain itu, potensi hutan disana merupakan aset penyediaan bahan baku perkayuan yang penting. Sumber kekayaan bahan baku pembuatan obat dari tanaman hutan yang apabila di olah akan menjadi sumber utama mendirikan pabrik farmasi skala besar di Papua.

Seandainya gebrakan langkah-langkah strategis ini menjadi gerakan nasional membangun Papua melalui pemerintah pusat dengan program pembangunan tersebut diatas, niscaya upaya pemisahan diri oleh kelompok tertentu yang di sponsori pihak tertentu itu akan sirna dan pupus serta terhenti.

Ayo mari kita dukung program pemerintah pusat bersama rakyat Papua kita bangun negeri ini dengan semangat dan komitmen yang kuat. Semangat solidaritas yang tinggi dalam bingkai NKRI dengan Bhineka Tunggal Ika dan dasar Pancasila &UUD 45. Kekayaan budaya lokal disini jadi aset pemersatu dengan menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kita membangun bersama tanah Papua agar klak "burung cenderawasih" yang cantik molek ini tidak akan lepas di tangan.

Salam Damai. Salam Kompasiana.

Manado, 10 Juli 2015.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline