Lihat ke Halaman Asli

Kontribusi Pemikiran Tasawuf Hamka dalam Perkembangan Tasawuf

Diperbarui: 2 April 2022   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontribusi Hamka dalam pengembangan tasawuf dapat dilihat melalui tasawuf modern yang menunjukkan bahwa Hamka menyukai tasawuf. Menurut Hamka, tasawuf bertujuan untuk memperbaiki budi dn jiwa. Perbincangan tentang tasawuf modern dengan corak memahami tokoh Hamka, menarik untuk di pelajari lebih mendalam. Hamka sebagai salah satu tokoh pembaruan tasawuf di indonesia. karena, hamka telah menulis buku di tasawuf, serta kritiknya yang kuat. walaupun tidak menguntungkan untuk tarekat tertentu. Hamka bukan orang pertama yang menyatakan pembaruan tasawuf di Indonesia.

kedudukan Hamka dalam pembaruan tasawuf di indonesia tidak boleh dianggap remeh. Kontribusi Hamka dalam menyelamatkan beberapa aspek saintifik yang telah kehilangan perhatian dari beberapa kumpulan islam dalam pengetahuan agama mereka, yaitu tentang tasawuf. Buya Hamka, dengan tasawuf modern, menunjukkan bahwa tasawuf adalah sebagian dari pada islam yang tidak boleh dipisahkan. Namun, karena semangat pembaruan, tasawuf ditolak dalam modernisme islam. Teori klasik tasawuf yang berkaitan dengan konteks masyarakat modern adalah sumbangan Hamka di tasawuf. Tasawuf modern Hamka berisi tentang penolakan nafsu, keikhlasan, qana'ah dan tawakal.

Pemikiran Hamkah dalam menentukan tasawuf, Hamka menyebut tasawuf sebagai disiplin pengetahuan yang mapan dalam kajian keislaman pada abad ke-1 dan abad ke-7 H. menurutnya, tujuan tasawuf adalah sifa'al-qalb yang bermaksud membersihkan hati. membersihkan etika dari perilaku tercela, kemudian diperbaiki dengan perilaku terpuji. Dalam bukunya yang lain, Hamka menjelaskan bahwa menguatkan makna tasawuf, membersihkan jiwa, mendidik dan melangkah ke tahap, menindas semua keserakahan, memerangi keperluan dari pada keperluan pribadi. Kemudian, dalam buku tasawuf dari abad ke abad ini. Hamka menerangkan definisi tasawuf sebagai orang yang membersihkan jiwa pengaruh benda dan alam, sehingga mudah untuk pergi ke tuhan.

Dari buku-buku Hamka, dapat disimpulkan bahwa tasawuf adalah usaha pembersihan diri atau jiwa sabar dan dosa yang buruk. Dengan tasawuf, seseorang boleh membersihkan jiwa, meningkatkan moral, melawan nafsu, dan ketamakan. Dimensi kerohanian yang terimplementasikan dalam bentuk tingkah laku adalah suatu hal yang penting ditasawuf. oleh karena itu, tidak berlebihan apabila tasawuf Hamka adalah tasawuf akhlaqi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline