Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Diperbarui: 15 September 2021   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tidur berkualitas. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Tidur sangat penting, dan tidak cukup tidur bisa merusak kesehatan bahkan jika pola makan dan olahraga teratur.

Kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon stres, kortisol dan adrenalin, peningkatan inflamasi, dan resistansi insulin. Ini bisa mengganggu fungsi kognitif dan membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi, serta mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan menaikkan berat badan.

Kita juga lebih cepat menua jika kita tidak cukup tidur. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur bisa merusak telomer-telomer DNA kita, yang menyebabkan percepatan degenerasi dan penuaan tubuh. Ini juga bisa meningkatkan ekspresi gen yang terkait dengan inflamasi kronis, meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Sebaliknya, tidur yang cukup memiliki manfaat yang luas, termasuk peningkatan energi dan kekebalan, peningkatan kinerja atletik, dan penurunan tingkat inflamasi. Tidak diragukan lagi, tidur adalah obat yang manjur. Memprioritaskan tidur adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi peradangan.

Mari kita bicarakan tentang cara meningkatkan kualitas tidur Anda dan memastikan Anda mendapatkan malam yang paling damai.

Meningkatkan Melatonin

Melatonin adalah sebuah hormon yang mengatur ritme sirkadian (pola harian yang menentukan kapan waktu tidur dan waktu bangun). Produksi melatonin yang tidak cukup bisa mempengaruhi kualitas tidur, membuat Anda lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur.

Faktor-faktor tertentu bisa menurunkan melatonin Anda, antara lain:
- Paparan cahaya biru dari layar komputer atau lampu LED.
- Kekurangan zat gizi, misalnya vitamin B6, folat, Magnesium, dan seng.
- Kafein
- Obat-obatan tertentu, bisalnya betabloker dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Paparan Cahaya Biru

Untuk meningkatkan produksi melatonin Anda, hindari cahaya biru di malam hari. Sumber utama cahaya di siang hari berasal dari matahari, yang membantu mengatur ritme sirkadian dan membuat kita tetap fokus dan waspada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline