Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Bagaimana Peradangan (Inflamasi) Mempengaruhi Tubuh

Diperbarui: 30 Agustus 2021   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiroiditis Hashimoto. Sumber: i.ytimg.com

Berturut-turut, dalam artikel saya, Sains tentang Peradangan (Inflamasi) dan Jenis-jenis Peradangan (Inflamasi) telah diberikan uraian Sains tentang apa itu Inflamasi dan 5 Tanda Inflamasi Akut, respons inflamasi, Inflamasi Kronis yang terkait dengan perkembangan beberapa penyakit dan kondisi, dan perbedaan antara inflamasi akut dengan inflamasi kronis ini.


Sekarang mari kita lanjutkan dengan beberapa contoh bagaimana inflamasi mempengaruhi berbagai bagian tubuh.

Sistem Kardiovaskuler
Inflamasi kronis dikenal sebagai kekuatan pendorong utama di balik perkembangan aterosklerosis.

Tingkat inflamasi yang berkelanjutan bisa mendorong pembentukan plak dan memicu pembekuan darah, yang keduanya secara signifikan bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Otak
Otak dipisahkan dari sistem imun oleh sawar darah-otak (blood-brain barrier), sebuah lapisan sel-sel padat yang membatasi pembuluh darah ke otak. Namun, otak memiliki sistem imunnya sendiri yang disebut sistem neuroimun, yang melindungi otak dari sel-sel asing, bahan kimia beracun, dan infeksi.

Ketika sistem neuroimun berespons terhadap sebuah stimulus yang berbahaya, inflamasi terjadi di otak dan susunan saraf pusat.

Inflamasi yang berkelanjutan bisa meningkatkan risiko depresi, ansietas dan penyakit-penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.

Otot
Otot rangka adalah jaringan yang paling melimpah dalam tubuh manusia dan sitokin (molekul-molekul yang mengeluarkan sinyal yang merangsang maupun meredam respons inflamasi) memainkan peran penting dalam sintesis dan penguraian jaringan otot.

Kelebihan sitokin penginflamasi, yang menyebabkan inflamasi kronis, bisa mengakibatkan penyusutan otot. Keseimbangan bisa dimiringkan oleh banyak orang faktor, terutama usia.

Inflamasi kronis merupakan faktor penentu dalam perkembangan sarkopenia, sebuah kondisi degeneratif terkait usia yang ditandai dengan hilangnya massa, kekuatan dan fungsi otot.

Tulang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline