Origami Tempat Tidur Bayi ini cukup rumit, namun 6 orang anak yang saya ajari cara melipatnya 5 tahun 2 minggu yang lalu (14 Juli 2016) sangat bahagia dan benar-benar menikmati keasyikan melakukan 1 demi 1 lipatan sampai selesainya permainan yang menghasilkan sebuah karya seni yang indah.
Origami Tempat Tidur Bayi ini saya pelajari beberapa dekade yang lalu dan cara melipatnya tersimpan dengan baik dalam ingatan saya, namun sampai sekarang saya belum menemukan sumber daring mana pun yang berisi origami yang satu ini.
Video yang saya ambil di Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur ini berdurasi 15 menit 23 detik, namun anak-anak bisa terus bermain mainan edukasi ini dengan mengajarkan apa yang mereka ketahui kepada teman-teman mereka yang lain, sekaligus semakin melatih ingatan mereka untuk melipat.
Walau saya tidak tahu persis sudah berapa anak yang belajar dari 6 murid saya ini, namun saya sendiri merasa bahagia telah membagikan secuil ilmu yang bermanfaat kepada mereka, yang ketika mereka bagikan juga kepada anak-anak lain, mendatangkan kebahagiaan yang serupa bagi mereka semua, baik yang mengajari maupun yang belajar.
Mudah-mudahan melalui artikel ini ilmu dan seni melipat kertas yang menghasilkan tempat tidur bayi tersebut bisa dibagikan ke lebih banyak orang lagi.
Catatan:
Berdasarkan bentuk jadinya, saya menggunakan 3 nama untuk mainan edukasi ini:
1. Tempat tidur bayi.
2. Baki makanan prasmanan.
3. Asbak rokok.
Jonggol, 28 Juli 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H