Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Magnesium dalam Klorofil dan Casing Laptop

Diperbarui: 16 Juli 2021   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pigmen klorofil. Sumber: How It Works - Book of the Elements, hlm. 36.

Foto close-up daun ek, dengan cahaya latar untuk menegaskan pigmen hijau klorofil. Klorofil adalah molekul penting pada tumbuhan yang membuat daun berwarna hijau. Di tengah molekul klorofil terdapat atom Magnesium yang membantu tanaman mengubah sinar matahari menjadi energi dalam proses yang disebut fotosintesis.

Hal yang menarik tentang Magnesium adalah nomenklaturnya yang memiliki etimologi yang sama dengan Mangan, yaitu sama-sama dari kata Yunani kuno Magnesia. Pada zaman kuno, Magnesia adalah wilayah Yunani kuno, yang akhirnya menjadi bagian dari Thessaly kuno. Awalnya dihuni oleh orang-orang Magnete, Magnesia adalah celah yang panjang dan sempit antara Gunung Ossa dan Pelion di barat dan di laut timur yang memanjang dari mulut Peneus di utara hingga Teluk di selatan Pagasaean, lihat artikel saya: Mangan Selawe (Mn-25) yang Bukan Makan.

Magnesium dan banyak senyawanya diuraikan dalam Ekstra Farmakope Indonesia.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Dalam tabel periodik, Magnesium (Mg) adalah unsur ke-2 dalam golongan Alkali Tanah atau golongan 2 dan memiliki nomor atom 12. Untuk penjelasan tentang golongan 2, lihat artikel saya: Berilium, Logam Alkali Tanah yang Sangat Berbeda.

Magnesium murni dan beberapa mineral yang mengandung Magnesium. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 40.

Magnesium adalah unsur ke-8 yang paling melimpah dalam kerak bumi, berupa mineral pembentuk batuan umum Olivine dan Piroxene, tetapi juga ditemukan dalam air laut dan banyak mineral di bumi, misalnya Serpentine dan Dolomite. Ada lebih dari 1 juta ton Magnesium per kilometer kubik air laut.

Kimiawan Skotlandia Joseph Black pertama kali mengidentifikasi Magnesium sebagai unsur pada 1755. Black sedang bereksperimen dengan Magnesia alba (Magnesia putih) atau Magnesium karbonat (MgCO3).

Kimiawan Inggris Humphry Davy pertama kali menyiapkan unsur Magnesium dalam campuran dengan Merkuri pada 1808, dan kimiawan Prancis Antoine Bussy mengisolasi sampel pertama dari logam Magnesium 20 tahun kemudian.

Pada pertengahan abad ke-19, Magnesium mulai diekstraksi pada skala industri.

Saat ini, China memproduksi sekitar 90 persen Magnesium dunia. Metode utama ekstraksi Magnesium melibatkan elektrolisis Magnesium klorida (MgCl2), yang pertama kali dibuat dari bijih Magnesium. Produksi dunia meningkat lebih dari 3 kali lipat antara 2000 dan 2010, sebagian karena kebutuhan komponen struktural yang lebih ringan pada mobil dan pesawat terbang dan sebagian lagi karena turunnya biaya produksi logam Magnesium. Sekitar 10 persen Magnesium digunakan dalam produksi baja, untuk menghilangkan belerang dari bijih besi.

Berbagai penggunaan Magnesium. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 41.

Magnesium memiliki banyak penggunaan penting. Paduan Magnesium tidak hanya kuat, tetapi juga ringan, dan digunakan dalam roda mobil, kamera, hingga casing laptop.

Selama berabad-abad, banyak mineral Magnesium yang terjadi secara alami digunakan dalam pengobatan tradisional. Magnesium karbonat (MgCO3) atau Magnesia bereaksi dengan asam lambung untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Pemanasan Magnesia menghasilkan Magnesium oksida (MgO), yang merupakan salah satu bahan dalam semen Portland.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline