Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Berilium, Logam Alkali Tanah yang Sangat Berbeda

Diperbarui: 16 Juli 2021   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA. Sumber: nasa.gov

Menurut laman NASA di atas, teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, yang akan menjadi observatorium utama dekade berikutnya, tetap sesuai jadwal untuk tanggal kesiapan peluncuran setelah 31 Oktober 2021.

Teleskop Webb akan menjadi teleskop ruang angkasa yang paling besar, paling manjur dan paling kompleks yang pernah dibangun dan diluncurkan ke luar angkasa, dan secara fundamental akan mengubah pemahaman kita tentang alam semesta.

Terdapat keseluruhan 18 segmen yang membentuk cermin utama teleskop ini, yang terbuat dari Berilium dan disalut dengan lapisan tipis emas.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Dalam tabel periodik, Berilium (Be) adalah unsur pertama dalam golongan Alkali Tanah atau golongan 2 dan memiliki nomor atom 4.

Unsur-unsur golongan 2 adalah versi yang kurang reaktif dari unsur-unsur golongan 1, namun bisa bereaksi dengan air dan asam, dan menghasilkan gas Hidrogen. Jika logam Alkali dalam golongan 1 bereaksi secara eksplosif dengan air dingin dan bahkan secara spontan dengan udara, logam Alkali Tanah dalam golongan 2 hanya bereaksi dengan air yang sangat panas. Reaktivitas yang lebih rendah ini disebabkan oleh konfigurasi elektron: atom-atom dari Alkali Tanah memiliki 2 elektron pada kulit terluar, dibandingkan dengan hanya 1 untuk unsur-unsur golongan 1.

Masing-masing logam Alkali Tanah memiliki proton ekstra dan elektron ekstra. Akibatnya elektron diikat lebih erat dan dibutuhkan lebih banyak energi untuk melepaskannya. Namun, begitu 2 elektron dilepaskan, atom memiliki kulit terluar yang stabil, dan hasilnya adalah ion positif bermuatan rangkap 2 yang bisa berikatan dengan ion negatif untuk membuat senyawa yang sangat stabil. Karena alasan ini, logam Alkali Tanah tidak ditemukan di alam dalam keadaan murni.

Logam Alkali Tanah adalah konduktor listrik yang lebih kuat, lebih padat dan lebih baik dibanding logam Alkali.

Pada Abad Pertengahan, istilah "tanah" ("earth") diterapkan pada zat-zat yang tidak terdekomposisi pada pemanasan, misalnya Kalsium oksida dan Magnesium oksida. Alkali Tanah bersifat "basa" karena oksidanya larut dalam air, meskipun sedikit, dan menghasilkan larutan basa.

Namun, logam Alkali Tanah yang paling ringan, Berilium, tidak memenuhi sebagian besar sifat yang dijelaskan di atas, dan sangat berbeda dengan logam-logam Alkali Tanah lainnya.

Berilium murni dan mineral Chrysoberyl dan Aquamarine. Diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 38-39.

Nama Berilium berasal dari kata Yunani Beryllos, yang juga digunakan untuk batu mulia Beryl. Beryl mengandung senyawa Berilium Aluminium silikat (Be3Al2Si6O18) dan biasanya berwarna hijau, tetapi juga biru, merah muda, putih, dan emas. Beryl buram sekaligus  transparan. Bijih utama Berilium yang lain adalah Chrysoberyl, permata zamrud dan Aquamarine.

Pada 1798, kimiawan Prancis Nicholas-Louis Vauquelin menemukan Berilium dalam sampel Beryl, tapi perlu 30 tahun lagi sebelum unsur murni Berilium dibuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline