Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Unsur Kalsium dan Berbagai Senyawa Kalsium

Diperbarui: 26 Juni 2021   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taj Mahal. Sumber: buku How It Works - Book of the Elements, hlm. 39.

Taj Mahal, di Agra, India, sebuah makam yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. Bahan bangunan yang dominan adalah marmer (Kalsium karbonat).

Setahun setelah menemukan Kalium, lihat artikel saya: Kalium Penyeimbang Natrium, kimiawan Inggris Humphry Davy menemukan Kalsium pada 1808. Davy berhasil mengisolasi Kalsium dari campuran kapur atau Kalsium oksida (CaO) dan Merkuri (II) oksida (HgO). Davy menamai unsur tersebut menurut kata Latin untuk kapur, Calx. Kapur adalah istilah umum untuk setiap batuan atau mineral yang kaya akan senyawa Kalsium.

Dalam artikel: 6 Unsur Utama Tubuh Manusia, saya telah menguraikan sedikit tentang Kalsium, dan artikel ini membahas lebih rinci tentang unsur Kalsium dan senyawa-senyawanya yang penting.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Kalsium termasuk golongan 2 atau logam alkali tanah, dengan nomor atom 20. Seperti semua unsur golongan 1 dan 2, Kalsium terlalu reaktif untuk ditemukan dalam keadaan murni di alam, meskipun faktanya Kalsium merupakan unsur paling melimpah dalam kerak bumi. Hanya beberapa ribu ton Kalsium murni yang diproduksi setiap tahun.

Unsur Kalsium dan berbagai senyawa Kalsium. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 42-43.

Ada 4 senyawa utama Kalsium yang ditemukan dalam batuan: Kalsium karbonat (CaCO3), Kalsium sulfat (CaSO4), Kalsium Magnesium karbonat (CaMg(CO3)2) dan Kalsium fluorida (CaF2). 

Dari ke-4 senyawa ini, Kalsium karbonat adalah yang paling banyak dan paling menarik. Ada beberapa bentuk Kalsium karbonat, masing-masing dengan susunan atom (struktur kristal) yang berbeda. Yang paling penting dan paling tersebar luas di antaranya adalah Calsite, yang merupakan penyusun utama batu kapur dan marmer.

Batu kapur (limestone) dan versi yang lebih berpori, kapur tulis (chalk) adalah batuan sedimen yang terbuat dari sisa-sisa makhluk laut kecil yang tak terhitung jumlahnya, misalnya plankton. 

Selama hidup, makhluk-makhluk itu menyerap Karbon dioksida yang terlarut dalam air dan memasukkannya ke dalam Calsite untuk membangun bagian pelindung tubuh yang keras.

Marmer adalah batuan metamorfik, yaitu batu kapur yang telah diubah oleh tekanan dan panas.

Sejak zaman kuno, orang telah memanaskan batuan yang mengandung Kalsium karbonat di tempat pembakaran kapur, menghilangkan Karbon dioksida untuk meninggalkan residu Kalsium oksida (CaO). 

Penambahan air ke dalam CaO menghasilkan Kalsium hidroksida (Ca(OH)2), dikenal sebagai kapur mati (slaked lime) yang digunakan orang zaman dulu  sebagai semen.

Kalsium hidroksida mengeras karena menyerap Karbon dioksida dari udara dan membentuk Kalsium karbonat lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline