Jika Anda membaca artikel saya: Membantu Anak Mengembangkan Imajinasi dalam Ilmu Kimia, Anda bisa melihat apa yang saya maksudkan dengan "paling kesepian" pada judul artikel ini.
Dalam artikel: Oganesson, Unsur Ke-118 yang Sangat Unik, saya sudah memaparkan tentang unsur terberat yang pernah dibuat, namun pada temperatur kamar berbentuk gas mulia tak reaktif, memiliki nomor atom dan massa atom tertinggi dari semua unsur yang diketahui.
Sekarang akan saya paparkan tentang unsur yang paling ringan (wajar jika pada temperatur kamar berbentuk gas), dan memiliki nomor atom dan massa atom paling kecil dari semua unsur yang diketahui, yaitu Hidrogen.
Sejarah Hidrogen
Henry Cavendish FRS (10 Oktober 1731 - 24 Februari 1810) adalah seorang filsuf alam, ilmuwan, kimiawan, dan fisikawan eksperimental dan teoritis yang penting dari Inggris. Cavendish terkenal karena menemukan Hidrogen pada 1766, yang dia namakan "udara yang mudah terbakar." Cavendish menguraikan tentang kerapatan udara yang mudah terbakar itu, yang membentuk air pada pembakarannya.
Ilmuwan Perancis, Antoine-Laurent de Lavoisier, kemudian mengulang eksperimen Cavendish dan memberi nama unsur tersebut Hidrogen. Pada 1777, Lavoisier juga membuktikan bahwa belerang adalah sebuah unsur. Zat kuning ini sudah dikenal selama ribuan tahun, tetapi Lavoisier melakukan eksperimen untuk menunjukkan bahwa belerang adalah zat sederhana yang tidak bisa dibagi lagi.
Pada tahun yang sama, Lavoiser juga menemukan bahwa air bukanlah unsur, melainkan senyawa hidrogen dan oksigen.
Sifat-sifat Hidrogen
Jika Hidrogen (H) murni diisikan ke dalam sebuah bola kaca, ia akan memancarkan cahaya ungu ketika dialiri arus listrik.
Pada tabel periodik unsur-unsur kimia, Hidrogen (H) adalah unsur pertama yang terletak di atas logam alkali pada kolom pertama. Namun, karena sangat berbeda dengan unsur-unsur di bawahnya, hidrogen tidak termasuk dalam golongan logam alkali.
Gas Hidrogen memiliki atom paling sederhana di antara semua unsur: hanya 1 elektron dan 1 proton. Ini membuat Hidrogen menjadi sangat reaktif dan bisa membentuk senyawa dengan banyak unsur dari jenis lainnya.
Planet terbesar, misalnya Jupiter, adalah sebuah bola besar Hidrogen yang bercampur dengan gas lain, misalnya Helium dan Metana. Di Bumi, Hidrogen umumnya ditemukan dalam air (senyawa dengan Oksigen yang disebutkan oleh Lavoiser di atas).
Meskipun jarang ditemukan di atmosfer bumi, Hidrogen adalah unsur paling umum di alam semesta. Bintang-bintang, misalnya Matahari, mengandung sejumlah besar Hidrogen. Di pusat dari sebuah bintang, atom unsur Hidrogen menyatu dan memancarkan panas dan cahaya.