15 judul novel karya Risa Larasati bersama buku-buku yang saya print sendiri buat Putri, 11 Mei 2021.
Kemarin sore, saya ke Metropolitan Mall Cileungsi karena hendak melakukan beberapa hal:
1. Membeli obat-obatan.
2. Mencari monitor pengganti yang rusak, saya akhirnya membeli 1 unit TV LG 43UN7300PTC berukuran 43 inci, Ultra HD. Yang lama juga merek dan tipenya serupa, karena rusak, saya tidak menayangkan artikel di Kompasiana selama 2 hari, 9-10 Mei 2021.
3. Scanner untuk foto-foto saya di Amerika Serikat September - November 2001, karena scanner saya yang sudah lama tidak digunakan, Canon Lide 25, juga sudah rusak. Karena tidak menemukan scanner, akhirnya saya membeli 1 unit printer multifungsi Canon MG 2500, printer sekaligus mesin fotokopi dan scanner. Saya melihat printer ini di toko Gramedia Metropolitan Mall Cileungsi dan sempat ngobrol dengan Bagas, staf di toko itu. Saya meminta bantuan Bagas untuk mengetes scanner printer tersebut. Sebuah gagasan pun muncul dan saya meminta Bagas menemani saya mencari novel untuk Putri dan saya bercerita bahwa saya adalah seorang pengarang GPU (Gramedia Pustaka Utama).
Saya lalu memvideo-call Putri dan menanyakan siapa pengarang novel yang pernah kami beli bersama, dan saya diberitahu: Risa Saraswati, dan novel yang sudah dimiliki Putri berjudul Marianne. Saya lalu membuat Bagas sedikit kaget karena saya memintanya mengeluarkan semua novel Risa yang ada di raknya selain Marienne. Kasir di toko itu juga sampai meminta saya berfoto dengan Bagas bersama tumpukan buku dan printer yang sudah saya bayar, katanya untuk dokumentasi.
Sesampainya di rumah saya baru melihat bahwa jumlah bukunya ada 15. Saya lalu mengirimkan tautan ke halaman artikel profil saya di Kompasiana ke Bagas dan mendapat balasan WA sbb: Terimakasih Pak Johan atas Transaksinya di Gramedia Cileungsi. Jika ada yang bisa dibantu bisa hubungi saya ya pak. Terimakasih Banyak.
Sewaktu di toko saya sempat bercerita kepada Bagas bahwa saya bersyukur karena anak saya, Putri, sudah gemar membaca sebelum saya belikan HP. Sekarang dia punya perpustakaan dengan buku lebih dari 500, dan sebelumnya saya malah pernah sekali belikan Putri buku 1 kardus, kira-kira 30-40 buku. Saya juga menceritakan tentang seorang ayah "pelit" yang saya pernah jumpa di toko Gramedia Sunter Mall (lihat artikel saya: Sudah Jatuh Miskinkah UNICEF? Dan Sebuah Cerita Lain).
Punya anak yang gemar membaca, bukankah itu sebuah kebahagiaan?
Jonggol, 11 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H