Huruf dan Aksara.
Huruf adalah sebuah simbol segmental dari sebuah sistem penulisan fonemik. Huruf juga disebut abjad atau alfabet.
Menurut KBBI, aksara adalah:
1. sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran;
2. jenis sistem tanda grafis tertentu, misalnya aksara Pallawa, aksara Inka;
3. huruf.
Dalam terminologi telekomunikasi berbasis komputer dan mesin, karakter (character) adalah unit informasi yang secara kasar sesuai dengan grafik, unit mirip grafik, atau simbol, seperti dalam alfabet atau syllabary dalam bentuk tertulis dari bahasa alami.
Saya memaknai kata "karakter" di sini sebagai "aksara," yang bisa mencakup huruf, syllabary, maupun ideogram (ideograf atau piktogram), lihat artikel saya: Memaknai Kanji dengan Logika Bahasa Indonesia: Sebuah Sim-ak.
Sudah sejak dahulu saya memperhatikan, bahwa karena aksara tertulis kita adalah huruf, banyak orang yang tidak atau tidak bisa membedakan antara aksara dengan huruf dan mengganggap bahwa sistem aksara tertulis selain huruf pun adalah huruf, contoh huruf China atau huruf Han, mestinya: aksara China atau Aksara Han. Ini kekeliruan yang menurut saya harus secepatnya dikoreksi.
Konsorsium Unicode (secara legal: Unicode, Inc.) adalah organisasi nirlaba yang didirikan dan berbasis di Mountain View, California. Tujuan utamanya adalah untuk memelihara dan menerbitkan Standar Unicode yang dikembangkan dengan tujuan menggantikan skema pengkodean aksara yang ada yang terbatas dalam ukuran dan ruang lingkupnya, dan tidak kompatibel dengan lingkungan multibahasa.
Seperti yang saya sebutkan dalam artikel saya:
Mengajari Anak Batak Aksara Batak: Metode Sim-ak, Unicode Inc. sudah buka cabang di Indonesia, dan sudah membuat Blok Unicode untuk Surat Batak untuk dialek Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba.
Bahasa Inggris menggunakan sistem tulisan huruf, tapi membedakan huruf dengan aksara. Bahasa Jawa dan Batak menggunakan sistem tulisan syllabary, dan istilah yang paling tepat untuk menyebutkan sistem tulisan ini adalah Aksara Jawa dan Surat (bahasa Batak dari: Aksara) Batak, bukan Huruf Jawa atau Huruf Batak. Demikian pula dengan Aksara Jepang. Bahasa China menggunakan sistem tulisan ideogram (ideograf atau piktogram), dan menyebutnya Hanzi (Aksara China).
Jadi, masalah tidak timbul jika orang Jawa, Batak, Jepang, maupun China menyebutkan sistem tulisan huruf sebagai "aksara," karena aksara itu adalah sebuah istilah yang mencakup semua sistem tulisan yang ada.
Jonggol, 2 Mei 2021