Lihat ke Halaman Asli

Istana Putih

Diperbarui: 17 Juli 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc.jogjatengahmalam

"ISTANA PUTIH"

Dinding istana runtuh,
Akan senyum seorang gadis.
Riwayatnya telah tertulis.
Terdengar hingga negri sebrang.
Para pangeran memperebutkan impinya.
Tapi apalah daya nasib seorang kecil yang terabaikan dunia.
Acuhlah tak apa.
Seharusnya dan sedemikan.

Lalu.
Ribuan pasukan berkuda mendekati benteng istana.
Dibukalah pintu gerbang raksasa.
Tak terkira berapa ton beratnya.
Berat harapan puji Tuhan.
Diam seorang penyair ternama milik raja.

Sekali lagi bagaimana mungkin,
Tidak pernah terpesona dengan si gadis istana.
Anggun parasnya dan elegan sukma jiwanya.
Cinta seorang budak melampaui batas wajarnya.
Mencintainya di atas kewarasannya.
Menginginkannya tapa sadarnya.

Dia adalah putri raja.
Bila ku tak bisa memilikinya,
Kasihlah bagaimana aku tetap bisa menatapnya.
Selalu tersemat doa untuknya.
Agar ku tetap bisa datang padanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline