"PAMIT"
Hari ini sudah menanti menjadi kemarin,
Yang perihalnya dirindukan oleh pelaku waktu.
Andai waktu memiliki wujud.
Andai waktu memiliki mulut.
Andai waktu...
Terlalu banyak berandai tentang waktu telah membuatku lupa.
Bahwa satu per satu bulan telah berlalu tanpa ku sadari.
Bahwa sekarang Desember telah datang menghampiri.
Alih-alih menyambutnya,
Ternyata Desember malah lebih memilih pamit pergi.
Tapi sebelum kau pergi menutup tahun,
Izinkan aku berterima kasih.
Terima kasih pada Januari,
Yang telah datang sebagai pembuka cerita baru.
Dan Desember yang pamit pergi meninggalkan beribu rasa rindu.
Rindu terhadap segala momen tuk dikenang,
Dan orang-orang baik tuk dikenal.
Sungguh tahun ini telah begitu banyak memori.
Memori indah dalam pikir dan sanubari.
Yang tak dapat digambarkan kata,
Dan tak dapat disampaikan wicara
Ku harap Desember pergi bersama suka dalam setiap jiwa.
Agar mereka semua bisa berbahagia,
Dan melupakan segala duka.
Selamat tinggal dan terima kasih untuk sang bulan penutup tahun.
Kemarin luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H