Hampir sebulan sudah kabar ditemukannya MH370 masih belum ada titik terang. Walau secara resmi sudah ditetapkan bahwa pesawat boeing 777 tersebut telah mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia tanpa ada satu penumpang pun yang selamat, tetap saja menyisakan ketidakpuasan keluarga para penumpang yang ditinggalkan, terutama rakyat China yang mendominasi mayoritas penumpangnya. Citra satelit Australia, China, Thailand dan negeri lainnya hanyalah berupa gambar perkiraan adanya puing-puing atau obyek yang diduga berasal dari pecahan bangkai pesawat yang mana hingga kini masih belum didapatkan fisik nyatanya.
Teriring perasaan ikut berduka yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan oleh 239 penumpang MH370 tersebut dan lepas dari segala teori-teori yang menyebabkan hilangnya pesawat komersial milik Malaysia Ailines ini, entah kebetulan atau tidak, ternyata banyak konfigurasi angka 9 yang ikut mewarnai misteri kejadian menghilangnya. Gabungan angka 370, jumlah penumpang dan type boeing 777 akan menghasilkan angka 9. Matinya transponder dan putusnya komunikasi terjadi setelah 45 menit lepas landas dan sempat mencapai ketinggian 45000 feet juga diperoleh angka sembilan bila dijumlahkan. MH dan MAS bila dikonversikan ke dalam angka urutan abjad lalu dijumlahkan maka hasilnya adalah 9. Sementara itu keberangkatan pesawat MH370 ini adalah pada tanggal 8 Maret 2014 yang secara angka adalah kumpulan dari 8, 3 dan 2014 yang total jumlahnya adalah 2025 dan berakhir pada angka sembilan (2+0+2+5 = 9)!!!
Bagi masyarakat China angka 9 dipercaya membawa keberkahan, kebaikan dan keberuntungan disamping angka 0, 6 dan 8. Sedangkan bagi numerology, berarti akhir dari suatu tahapan atau permulaan dari siklus yang baru. Tetapi apapun itu hanya sang Pencipta yang Maha Tahu. Bila angka 9 ini bisa menjadi alat bantu atau petunjuk dalam proses penemuan MH370 mengapa tidak? Tentunya tanpa pernah lelah untuk tetap berikhtiar dan berdoa padaNya. ***31Mar2014