Lihat ke Halaman Asli

Kabut, Kupu-Kupu dan Perempuanku

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, perempuanku

masih seperti yang lalu-lalu

setengah terjaga, kau bersanding kabut

sesaat bermimpi, menepilah ke bumi

sebelum benar-benar usai

pada senandung lonceng pagi

..dan cahaya yang membasuhmu pertama-tama

menguap segera imajiku, tentangmu segala

yang bernyanyi bagai capung, kupu-kupu dan bunga

Aku hendak terjaga kali ini

sekedar meyakinkan lamun rapuh ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline