Lihat ke Halaman Asli

Togean, Pintu Masuk Sail Tomini 2014

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13397365272128312962

Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Propinsi Sulawesi Tengah, bakal menjadi "icon" Sail Togean yang rencananya bakal dihelat pertengahan  2014 nanti. Bukan saja lautnya yang tenang, gugusan pulau-pulau kecil yang menancap ditengah-tengah laut ini, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di kepulauan ini. Ada banyak pilihan jalur alternatif untuk menuju ke tempat ini. Dari Palu, ibu kota propinsi sulawesi tengah, berjarak kurang lebih 320KM, waktu tempun 5 hingga 6 jam apabila menggunakan transportasi jenis kendaraan roda 4. Mengingat belum tersedianya rute penerbagan Palu - Ampana (ibu kota Kabupaten Tojo Una-una), maka pilihan jalur darat menjadi satu-satunya tranportasi utama. Tiba di Ampana, kita masih harus menempuh jalur laut untuk menuju gugusan pulau-pulau dengan biota terbaik didunia ini. Satu-satunya transportasi umum yang tersedia hanyalah kapal yang terbuat dari kayu berbobot sedang. Dengan waktu tempuh 6-7 jam, kapal-kapal kayu tersebut, siap mengantarkan kita hingga ke pulau togean yang kesohor itu. Meski pemda kabupaten tojo una-una sendiri menyiapkan kapal ferry dan speed boat, namun belum dikomersialkan. Di Kepulauan togean sendiri, para wisatawan tak perlu disibukkan dengan berbagai akomodasi. Di kepulauan yang penuh pesona ini ada berbagai macan jenis penginapan tersedia disini. mulai dari penginapan lokal hingga cottage yang khusus buat wisatawan manca negara dapat kita temui disini. Bagi wisatawan yang punya hobby diving, surfing hingga mancing mania, kepulauan togean adalah "surganya". Di pulau ini, kita bisa menyaksikan biota-biota laut beraneka jenis, bahkan nyaris terlengkap di dunia. Tak heran, wisatawan manca negara banyak wara-wiri di pulau eksotis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline