Lihat ke Halaman Asli

Joe Frigerio Wassa

Penyuka Sepakbola

Anomali Napoli vs Stimulan Milan

Diperbarui: 2 April 2023   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Napoli vs Milan sumbaer : Tribun Kaltara.com

Napoli, Sang Capolista Serie A akan berhadapan dengan AC Milan, Sang juara bertahan dalam lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke 28 pada Senin, 03/04/2023 dini hari waktu Indonesia. Bertanding di Stadion Diego Armando Maradona tentu membuat Partenopei mengincar kemenangan atas Rossoneri. Apalagi pada leg pertama, anak asuhan Luciano Spaletti mampu menghancurkan Milan dihadapan para pendukungnya di Stadion San Siro dengan skor 1-2.

Kemenangan atas Milan penting bagi Napoli untuk semakin menjauh dari para rival sekaligus semakin dekat dengan Scudetto yang terakhir diraih pada musim 1989-1990.  Napoli menghadapi laga dengan kepercayaan diri tinggi karena saat tulisan ini dibuat telah menjauh dari rival terdekat Lazio dengan selisih 12 poin dengan 11 laga tersisa.  Napoli punya catatan menterang musim ini cuma 2 kali kalah, 2 kali draw, dan sisanya meraih kemenangan. Luar biasa! Tentu Napoli tak ingin sia-siakan kesempatan ini. 

Musim ini, Napoli menjelma menjadi tim anomali tidak hanya di liga lokal tetapi juga di Champions League. Klub-klub papan atas langganan juara dilibas satu per satu. Dengan permainan yang atraktif nan cepat, keperkasaan Napoli saat ini sulit untuk dibendung. Kombinasi Khvicha Kvaratskhelia, Victor  Osimhen, Hirving Lozano atau Politano menjadi kekuatan yang mengerikan di lini serang.  A. Anguissa, Lobotka, dan Zielinski di lini tengah menjadikan Napoli seimbang baik dalam bertahan dan menyerang.  

Walau kabar terakhir Osimhen berhalangan tampil pada laga ini, penggantinya Simeone tak kalah garang untuk merusak pertahanan AC Milan. Kvaratskhelia di sisi kiri didukung dengan Hirving Lozano atau Politano di sisi kanan membuat punggawa lini pertahanan Milan mesti ekstra waspada. Kecepatan, determinasi,dan pergerakan tanpa bola para pemain Napoli musim ini sungguh luar biasa dan merepotkan banyak tim. Bahkan di liga Italia pada lima laga terakhirnya selain kalah dari Lazio, Napoli rata-rata mencetak 2 gol kemenangan. Kemenangan atas Milan penting agar menaikkan moril para pemain Napoli sebelum kembali bertemu Milan di ajang Champions League pada babak perempat final. Jelas, Napoli menjadi unggulan pada laga bigmatch ini.

Gambar Serie A sumber : Serie A Football League

Tetapi meremehkan AC Milan tentu merupakan kesalahan. AC Milan musim ini memang tampil inkonsisten. Tetapi AC Milan butuh stimulan untuk kembali bangkit menghadapi 10 laga tersisa Serie A. Setidaknya memperbaiki posisi agar tetap di jalur Champions League musim depan. Kemenangan atas Napoli merupakan stimulan yang tepat bagi skuad Stefano Pioli demi menjaga asa. Apalagi dalam perempat final Champions League 1o hari selepas laga ini lawan yang sama Napoli yang dihadapi.  

Milan musim ini memang tak sebaik musim lalu. Bahkan banyak pihak menganggap keberhasilan Milan menembus perempat final Champions League musim ini tidak meyakinkan dan lebih dikarenakan faktor dewi fortuna. Badai cedera yang datang silih berganti di bench Milan membuat Milan tak menemukan kestabilan dalam setiap laga yang dilalui musim ini. Strategi Pioli dengan memainkan 3 bek pun tak cukup ampuh lagi untuk diterapkan di Serie A karena sudah dibaca oleh para kompetitor. Hal ini didukung dengan lini tengah Milan musim ini yang harus diakui seperti kehilangan roh permainan selepas hengkangnya Franck Kessie ke Barcelona. Tonali, Benacer, Pobega, Diaz, Krunic silih berganti dipasang Pioli namun belum cukup untuk menemukan ritme dan keseimbangan tim. Apalagi dalam laga ini, dikabarkan bek andalan Piere Kalulu tidak dapat dimainkan. 

Milan butuh ekstra kerja keras untuk mengimbangi Napoli di Stadion Diego Armando Maradona. Calabria dan Theo Hernandez perlu menjaga kedalaman secara baik agar tidak kehilangan posisi manakala Napoli menyerang dari sisi sayap. Demikian pula para gelandang Milan yang diturunkan oleh Pioli dinihari nanti perlu membuat pressing ketat kepada Anguissa, Lobotka, dan Zielinski agar tidak bebas mengalirkan bola. Milan perlu menambah personil di lini tengah agar membendung efektifitas lini tengah Napoli.

Dengan catatan statistik 14 kali menang, 6 kali seri, dan 7 kali kalah serta memasukan 48 gol, kebobolan 36 gol jelas Milan tidak sedang baik-baik saja untuk melawan Napoli.  Lini serang yang mulai tumpul diikuti dengan mudahnya kebobolan tergambar dari statistik musim ini. Tapi sekali lagi Milan butuh stimulan dari tim anomali Napoli. 

Hasil seri sudah merupakan hasil yang baik bagi Milan untuk sebuah stimulan. Tetapi Napoli tentu tidak akan membiarkan Milan mudah meraih poin dari kandangnya. Napoli berpotensi menang besar bila tidak over confidence. Maklum, anomali Napoli telah mengguncang Eropa dan menjadi pembicaraan hot saat ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline