Lihat ke Halaman Asli

Joe Frigerio Wassa

Penyuka Sepakbola

Palalopeyank: Album Slank yang Pantas Dikoleksi

Diperbarui: 10 Maret 2023   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

PALALOPEYANK kalau lu bilang penampilan Slank melalui album anyar yang diluncurkan pada awal tahun 2017 ini gak NGEROCK.

Justru di album ini membuktikan kepantasan Slank menyandang grup band Rock n Roll Indonesia bahkan Asia yang legendaris karena senantiasa konsisten untuk ROCK N ROLL TERUS.

Rasanya pantas menyambut Slank dengan karpet merah sebagai bentuk apresiasi atas gaya bermusik Slank yang penuh dinamika namun punya ke-khasan tersendiri sehingga kisah TAMPIASIH bukan sebuah kisah yang TERLALU PAHIT untuk dijadikan pelajaran bagi SLANKY HONEY agar tak tersesat dalam sebuah HUTAN KARMA.

Mendengar album Slank yang satu ini memang mesti SANTAI BLUES biar dapat meresapi dan menghayati bagaimana dengan caranya Slank, kita diajak untuk MENOLAK TUA dengan beat-beat cepat menghentak diiringi raungan distorsi serta lengkingan melodi cepat penuh skill ala Ridho disertai teriakan khas suara kaka yang telah lama menghilang kini muncul kembali.

Di album yang bermaterikan 12 single ini, Slank seolah terlahir kembali seperti awal kemunculannya yang penuh idealisme dalam bermusik. Sekelompok anak muda yang apa adanya, seenaknya, suka-suka, dengan gaya hidup ORANG MERDEKA yang berkarakter walau masih anak kecil kala itu dan berani menyatakan sikap. Saya menyebutnya MAOMETTANO LUKE ALMACHZUMI.


Sungguh amazing mengingat usia Slank yang udah tergolong "uzur" untuk ukuran Rockers, album ini pantas dikoleksi oleh jutaan pecinta Rock N Roll di belantara Nusantara . Kita dibawa terbang ke alam mereka dan berasa muda kembali sembari diajak bareng-bareng PARTY DI BALI dengan jingkrak-jingkrak menggoyangkan kepala.

Boleh dikata inilah album yang membuktikan kepantasan sebuah grup band legendaris dan pantas masuk dalam daftar album Rock favorit untuk dikoleksi.

Album yang didedikasikan untuk kesembuhan sang gitaris, Abdee Negara yang sedang berjuang melawan sakit ini sekaligus mentahbiskan seorang gitaris Rock kelahiran Ambon dalam diri Ridho Hafidz dalam jajaran gitaris Rock Indonesia. Alumni sekolah musik di Amrik ini memperlihatkan karakter bermusik yang sesungguhnya di album ini. Ketiadaan Abdee Negara yang sakit rupanya menjadi ajang untuk unjuk kebolehan bagi Ridho mengeksplore kemampuan terbaiknya.

Inilah wajah Slank sesungguhnya. Amazing sekaligus impresif.
Welcome Back Slank!! Ke dalam aliran yang membesarkan namamu. Congratulation!

Salam Rock N Roll,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline