Teknologi yang ada saat ini sangat beragam, termasuk teknologi dalam berkomunikasi. Apalagi di tengah pandemi saat ini semua dituntut harus menggunakan teknologi, mulai dari bekerja, sekolah, kuliah, dan kegiatan bisnis.
Ada sedikit cerita dari beberapa mahasiswa di tempat saya mengajar, yaitu perjuangan mereka melakukan kuliah online yang harus berjuang demi mendapatkan jaringan internet.
Beberapa mahasiswa saya ada yang dari pelosok, sehingga mereka harus menempuh perjalanan untuk mendapatkan jaringan internet agar bisa mengikuti kuliah online. Ada yang harus pergi ke kota, ada yang harus naik ke atas bukit, dsb.
Perkembangan teknologi komunikasi memang erat kaitannya dengan penyedia jasa layanan internet. Mengapa? Karena jaringan internet saat ini benar-benar mendukung segala aktivitas kita di tengah pandemi.
- Sekolah dan Kuliah Online
Sekolah dan kuliah yang tadinya dilakukan di sekolah dan kampus, saat ini bergeser menjadi sekolah dan kuliah online. Hal ini menyebabkan segala proses belajar mengajar benar-benar harus memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi.
- Work from Home
Pekerjaan yang biasanya dilakukan di kantor pun beralih menjadi work from home atau bekerja dari rumah. Tak sedikit hambatan yang dialami oleh para WFH, terutama dalam hal jaringan internet. Ada beberapa perusahaan yang membutuhkan jaringan internet super kencang, dan ada juga yang sedang-sedang saja.
- Menjalankan Bisnis
Pelaku bisnis juga dituntut untuk bisa memaksimalkan teknologi agar bisnisnya berjalan dengan lancar saat pandemi. Tentu saja jaringan internet yang bagus akan menjadi pilihan bagi mereka untuk berjualan melalui media sosial, e-commerce, dan marketplace.
sumber : ayosemarang.com
"Dalam masa pandemi Covid-19 ada perubahan atau pergeseran konfigurasi pemanfaatan atau penggunaan internet. Sebelumnya konfigurasi pemanfaatan internet itu berada di kantor. kampus, sekolah dan tempat publik. Namun, saat ini konfigurasi penggunaan internet bergeser ke perumahan, tempat tinggal, dan pemukiman."
Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia)