Lihat ke Halaman Asli

Joe

Beer guru. Hardcore alcohol geek. Friendly internet junkie. Devoted twitter ninja. Extreme travel scholar.

Perbedaan Mortar dan Beton

Diperbarui: 25 Maret 2020   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di dunia konstruksi bangunan banyak sekali bahan yang ada dan juga alat untuk membuat suatu bangunan, salah satu nya adalah mortar. Kita kesusahan untuk membedakan antara satu dan lain seperti mortar dan beton. Meskipun mortar dan beton adalah bahan bangunan yang banyak digunakan.

Mortar

Mortar digunakan untuk menahan bahan bangunan seperti batu bata atau batu bersama. Semen mortar terdiri dari campuran air, pasir, dan semen. Air digunakan untuk menghidrasi semen dan menahan campuran. Rasio air terhadap semen lebih tinggi dalam mortar daripada dalam beton untuk membentuk elemen ikatannya. Ketika dicampur, mortar adalah zat yang jauh lebih tebal dari beton, membuatnya ideal sebagai lem untuk bahan bangunan seperti batu bata. Karena mortar harus diganti setiap 25-50 tahun, tidak praktis untuk proyek struktural.


Beton

Seperti mortar, beton adalah campuran pasir, semen, dan air, tetapi juga mengandung kepingan batu atau kerikil yang membuatnya jauh lebih kuat dan lebih tahan lama daripada mortar. Karena membutuhkan rasio air dan semen yang rendah, maka jauh lebih tipis bila dicampur, sehingga sulit digunakan sebagai elemen pengikat. Beton digunakan dalam proyek struktural dan sering diperkuat dengan rebar baja untuk mempertahankan integritas strukturalnya ketika tanah di bawahnya mengendap. Paling baik digunakan untuk penyangga dinding, atau fondasi bangunan lainnya.

Jadi pada dasarnya, apa perbedaan antara mortar dan beton? Sementara campuran semen terhidrasi membentuk dasar dari kedua bahan, batu di beton membuatnya jauh lebih kuat untuk digunakan dalam proyek struktural, dan mortar lebih tebal, yang membuatnya menjadi elemen ikatan yang lebih baik.

Sebelum Anda mulai, ketahui materi mana yang terbaik untuk proyek Anda. Menggunakan satu bangunan yang tidak sesuai dapat menciptakan biaya baru dalam jangka panjang untuk perbaikan atau penggantian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline