Lihat ke Halaman Asli

Maksimalkan Fungsi Situ, Dedi Mulyadi Beri Perhatian Khusus

Diperbarui: 23 April 2018   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dedi Mulyadi

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memiliki perhatian khusus terhadap keberadaan situ yang ada di Jawa Barat, selain berfungsi sebagai danau resapan air, jika dikelola dengan baik, situ dapat menjadi objek wisata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Peran situ dan danau sangatlah penting dalam tatanan kehidupan masyarakat, sehingga menurut Dedi Mulyadi, keberadaannya harus tetap di lestarikan.

Banyak situ di Jawa Barat yang kini beralih fungsi menjadi kawasan bisnis dan kepentingan lainnya, hal itu menjadi keprihatinan tersendiri baginya, sehingga Dedi Mulyadipun  akan memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan Situ yang ada di Jawa Barat, sehingga fungsi situ tetap terjaga sebagai mana mestinya.

Banyak pihak pihak di Jawa Barat yang ingin menguasai dan mengubah situ atau danau menjadi lahan properti atau kepentingan lainnya, menjadi bahan pemikiran tersendiri bagi Dedi Mulyadi, bersama Deddy Mizwar, ke depan keduanya akan menghitung dan menginventarisir jumlah situ yang ada di Jawa Barat.

Keduanya Jika dipercaya memimpin Jawa Barat, akan memberikan alokasi khusus dari Pemprov Jawa Barat agar kepemilikan situ tak bergeser ke pribadi seseorang. Sebab, menurut Dedi jika kepemilikan berganti akan membuat situ hilang dan menjadi kawasan daratan untuk pemukiman.

Hilangnya daerah resapan air yang sangat dirugikan adalah masyarakat, sebab akan mengakibatkan bencana banjir, seperti yang kerap terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat seperti wilayah Karawang dan Bekasi.

Selain memaksimalkan fungsi situ, pengetahuan fungsi situ juga harus disebarluaskan ke masyarakat, sehingga Informasikan secara masif kepada masyarakat untuk menciptakan kesadaran pentingnya danau tersebut di suatu daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline