Lihat ke Halaman Asli

Sejahterakan Rakyat, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi Dorong Iklim Investasi

Diperbarui: 9 Maret 2018   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi

Pasangan nomor urut empat calon gubernur dan calon wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, memiliki strategi tersendiri guna membangun Jawa Barat yang lebih baik.

Selain terus meningkatkan mutu Pendidikan sebagai modal dasar, yang tak kalah penting bagi keduanya adalah membangun iklim investasi seluas luasnya di Jawa Barat.

Bagi keduanya, arus investasi sangatlah penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat, meski saat ini, dari kaca mata keduanya, iklim investasi di Jawa Barat sudah baik, namun kurang optimal dan harus ditingkatkan.

Keduanya bertekad mewujudkan hal tersebut dengan cara mempermudah proses perizinan bagi para pengusaha yang akan berinvestasi di Jawa Barat.

Guna mendorong terwujudnya hal tersebut, dan akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan cepat, Pembenahan harus segera dilakukan.

Jika kelak dipercaya menjadi pemimpin Jawa barat, keduanya akan meminta para kepala daerah, dinas penanaman modal, serta pemangku kebijakan lainya untuk mempercepat proses yang dilakukan dan jangan memperlambat perizinan investasi, sehingga masyarakat Jawa Barat sejahtera.

Kondusifitas iklim investasi memang sangatlah erat hubungannya dengan kesejahteraan para buruh, dimana, tidak sedikit pabrik pabrik berdiri di Jawa barat.

Namun di sisi lain, ini perlu diimbangi para buruh dengan meningkatkan skill dan kemampuannya, sehingga Sumber Daya manusia yang ada di Jawa Barat dapat bersaing dan memiliki nilai tawar.

Dalam kunjunganya secara khusus ke pabrik PT Pungkook Indonesia di Pabuaran Subang Dedi Mizwar memiliki perhatian khusus untuk para buruh di Jawa Barat, Deddy Mizwar pun menyempatkan untuk berdialog dan menyapa para pekerja dan mendengarkan harapan para buruh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline