"Melayani dengan hati dan membuat perubahan" prinsip inilah yang dipegang dan tertanam dihati Dedi Mulyadi saat menjadi orang nomor satu di Purwakarta. Alhasil, banyak perubahan drastis yang dirasakan masyarakat Purwakarta selama dipimpin Dedi Mulyadi, Mulai dari peningkatan mutu pendidikan, infrastruktur, pelayanan kesehatan dan sektor lainnya dengan tetap mengedepankan spirit kebudayaan.
Kinerja nyata Kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi, dalam mengubah wajah Purwakarta lahir melalui ide-ide kreatif berbasis budaya kearifan lokal sehingga menghasilkan sesuatu di berbagai sektor. Dari sebuah daerah tertinggal di Jawa Barat, Purwakarta kini menjadi daerah bersaing dan menjadi idola baru baik bagi kalangan dunia pariwisata maupun pelaku usaha. Banyak terobosan terobosan yang diterapkan calon wakil Gubernur Jawa barat nomor urut empat ini, saat menjadi Bupati di Purwakarta.
Dalam dunia pendidikan, Purwakarta, berhasil menjadi kabupaten pertama yang menerapkan pemadatan jam pendidikan menjadi lima hari. Membangun ruang kelas baru yang lebih beradab agar para siswa nyaman saat mengikuti proses belajar mengajar. yang dilengkapi sejumlah fasilitas. Seperti tersedianya ruang toilet di setiap kelas, wastafel, serta pengeras suara. Serta menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SMA/Sederajat.
Optimalisasi APBD untuk pelayanan publik dengan pembangunan infrastruktur di Purwakarta mencapai mencapai 100 %. Sementara, pada bidang penerangan, Pemkab Purwakarta juga terus meningkatkan pelayanan penerangan listrik. Program pemasangan listrik bagi masyarakat dilakukan secara berkala hingga menyentuh daerah pelosok. Hasilnya, pelayanan listrik sudah mencapai hampir seluruh daerah di Purwakarta.
Kerja nyata Pemkab Purwakarta di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi juga terlihat dari keberhasilan mengubah wajah Purwakarta. Saat ini, kondisi kabupaten yang mengedepankan spirit budaya dalam pembangunannya itu lebih terlihat indah. Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi sebuah taman-taman yang indah, seperti Taman Sri Baduga (Situ Buleud), dan membangun puluhan taman bunga di sudut kota.
Dari sekian banyak yang dilakukan, program kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat yang diberi nama program Jaminan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jammpis), menjadi kebijakan yang menonjol, karena sangat dirasakan masyarakat menengah kebawah manfaatnya. Dedi Mulyadi menggandeng 11 Rumah Sakit yang ada di Purwakarta dan Bandung.
Semua pencapaian tersebut tak lain dilakukan Dedi Mulyadi dengan hati dan penuh cinta demi kesejahteraan masyarakat di Purwakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H