Lihat ke Halaman Asli

Dedi Mulyadi, Pemimpin Visioner

Diperbarui: 4 Februari 2018   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapabilitas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam menjalankan kepemimpinan tidak perlu diragukan lagi, Hal ini dapat dilihat dari hasil pembangunan yang sudah dilakukan selama dua periode.

Dedi Mulyadi memperhatikan unsur kearifan lokal namun tidak 'jadul' karena masih mengikuti tren perkembangan zaman. Seperti penerapan teknologi digital yang teraplikasi dalam berbagai Museum Diorama di Purwakarta.

Tangan dinginnya dianggap berhasil membuat kabupaten di Jawa Barat itu berkembang pesat. Nama Purwakarta pun cukup dipertaruhkan di kancah nasional maupun internasional.

Hasil kerja yang dilakukan Dedi Mulyadi, membuat Presiden Republik Indonesia Ketiga,Bacharudin Jusuf Habibie, mengucapkan terima kasih, Dedi Mulyadi dinilai mampu mensinergikan Budaya, Agama dan Teknologi dalam kebijakan yang dia jalankan di Purwakarta.

Kebijakan yang dilakukan oleh pria kelahiran Sukadaya, Kabupaten Subang itu dinilai oleh Habibie sebagai langkah visioner. Ketiga nilai yang ia sebutkan, merupakan elemen tak terpisahkan dalam menjalankan kehidupan bernegara.

"Saya perhatikan ini Bupati (Dedi Mulyadi-red) memiliki energi positif yang besar sekali. Dia berani menerapkan kebijakan yang akan dirasakan di masa depan kelak. Mungkin saat ini tidak akan terasa, tetapi lihat di masa yang akan datang. Dia visioner," ungkapnya Habibie.

Sejak dipimpin Dedi Mulyadi, infrastruktur maupun fasilitas publik di Purwakarta meningkat signifikan. Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Neng Supartini memuji kinerja Dedi Mulyadi yang membuat Purwakarta demikian populer.

Hal yang paling mencolok dari kerja keras Dedi Mulyadi bisa dilihat dari pembangunan infrastrukturnya, ayah dua anak itu mampu memoles Purwakarta menjadi daerah yang cantik, ramah, aman dan dikangenin banyak pihak.

Tak hanya itu, pola pendidikan yang diterapkan di Purwakarta sangat baik. Salah satu buktinya, dengan kebijakan anak-anak pelajar masuk sekolah pukul 06.00 WIB. Dengan pola ini, menjadikan bangun pagi (salat subuh) itu spirit pendidikan anak-anak Purwakarta.

Kemampuan Dedi Mulyadi menterjemahkan gagasan ke dalam bahasa verbal pun mendapatkan apresiasi dari puteri Proklamator RI, Sukmawati Soekarno Putri. Ia menggaransi bahwa Dedi Mulyadi merupakan seorang kader Pancasilais yang mengamalkan nilai Pancasila dalam kebijakan yang dia terapkan sebagai Bupati Purwakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline