Mahasiswa KKN UNDIP Membawa Dunia Baca Digital ke Anak-Anak Desa Tembelang

Mahasiswa dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah merangkul teknologi dalam sebuah program sosialisasi yang inovatif. Dalam upaya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak, mereka memperkenalkan penggunaan perpustakaan digital i-Pusnas dengan cara yang menarik dan edukatif di Desa Tembelang.

Dengan semangat untuk memberdayakan masyarakat, para mahasiswa KKN UNDIP telah meluncurkan program yang menggabungkan teknologi dan pendidikan. Perpustakaan Nasional (i-Pusnas) merupakan platform perpustakaan digital yang memberikan akses ke berbagai koleksi buku elektronik dan sumber belajar online. Melalui program ini, anak-anak Desa Tembelang diajak untuk mengenal dan memanfaatkan sumber belajar digital ini.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode yang interaktif dan menarik. Anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam sesi cerita, permainan edukatif, serta diskusi kecil tentang manfaat membaca. Para mahasiswa juga memberikan panduan tentang cara mengakses dan menggunakan platform i-Pusnas, memastikan bahwa anak-anak dapat memanfaatkan sumber daya ini secara efektif.

Ratu Nuri Bonauli Hutagalung adalah salah satu koordinator program, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini, "Kami ingin mengenalkan dunia baca digital kepada anak-anak di Desa Tembelang. Dengan i-Pusnas, mereka memiliki akses ke berbagai jenis buku dan informasi, membuka peluang baru untuk belajar dan pengetahuan."

Respons dari anak-anak dan warga Desa Tembelang sangat positif. Anak-anak antusias mengikuti sesi-sesi interaktif dan tertarik untuk menjelajahi i-Pusnas lebih lanjut. Warga setempat juga mengapresiasi upaya mahasiswa KKN UNDIP dalam mendukung pendidikan dan literasi di komunitas mereka.

Program ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang dengan meningkatkan minat baca anak-anak dan mendukung perkembangan literasi digital. Mahasiswa KKN UNDIP berharap bahwa inisiatif ini akan memotivasi masyarakat lainnya untuk lebih mengintegrasikan teknologi dalam upaya pendidikan dan pengembangan komunitas lokal.