Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan ciptaan Tuhan. Manusia dapat melakukannya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan manusia untuk menyejahterakan ciptaan Tuhan adalah membantunya bertahan hidup (Harruma, 2022). Semakin berkembangnya zaman, manusia mulai peduli terhadap kesejahteraan hewan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyak yang melakukan kegiatan street feeding kepada kucing liar di jalanan.
Street feeding adalah kegiatan memberikan makanan kepada hewan liar di jalanan seperti kucing dan anjing. Kegiatan tersebut dilakukan karena melihat hewan-hewan tersebut sering kali dalam kondisi kelaparan (Ihsandriawan, 2023). Banyak yang merasa prihatin dan memberikan makan kapada hewan liar tersebut. Mereka akan membawa makanan kucing saat bepergian untuk berjaga-jaga apabila melihat kucing liar yang kelaparan.
Street feeding selain memberikan dampak positif juga dapat memberikan dampak negatif. Terdapat pro dan kontra terhadap kegiatan street feeding. Pendapat kontra muncul karena banyak pelaku street feeding yang kurang memahami cara yang tepat dalam street feeding, sehingga menimbulkan kerugian baik kepada hewan maupun lingkungan. Sebelum mengetahui bagaimana cara yang tepat, kita harus mengetahui terlebih dahulu dampak positif dan negatif kegiatan street feeding.
Dampak positif dari kegiatan street feeding antara lain;
- Membantu kucing liar agar tidak kelaparan
Kucing liar harus mencari makanan sendiri karena tidak memiliki pemilik untuk memberikan makan. Dalam proses mencari makan, kucing liar akan berburu dan beradu untuk mendapatkan makanan. Melakukan kegiatan street feeding akan membantu kucing liar untuk mendapatkan makanan terlebih terhadap kucing yang masih kecil atau tua yang tidak bisa mencari makanan sendiri.
- Membantu mencegah kucing liar terpapar penyakit akibat kurang gizi
Salah satu penyakit yang dapat muncul akibat kurang gizi adalah gagal ginjal. Selain itu, mereka juga bisa terkena penyakit cacingan karena makanan yang diburu untuk dikonsumsi kurang bersih (Nur, 2024). Memberikan mereka makanan dengan gizi yang cukup dapat membantu mereka terhindar dari penyakit dan membantu menjaga kehidupan mereka.
- Mencegah membuang makanan sisa
Makanan berlebih yang kita miliki dapat diberikan kepada kucing liar. Terlebih makanan yang dapat dimakan oleh kucing liar seperti daging. Hal tersebut dapat dilakukan daripada membuang makanan tersebut. Membuang makanan secara sia-sia akan menambah limbah makanan dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Bersamaan dengan dampak positif, terdapat dampak negatif dari kegiatan street feeding, antara lain;
- Menambah populasi kucing liar
Melakukan kegiatan street feeding akan menyebabkan kucing liar terus bereproduksi dan overpopulasi. Overpopulasi kucing liar akan mengganggu makhluk hidup lain karena perburuan alami yang dilakukan. Overpopulasi kucing liar dapat menularkan penyakit zoonosis seperti toksoplasma dan rabies dari kotoran dan gigitan (Rahmiati et al., 2020).
- Mengotori lingkungan
Pelaku kegiatan street feeding terkadang kurang memperhatikan lingkungan sekitar ketika melakukan kegiatan tersebut. Mereka memberikan makanan kepada kucing di sembarang tempat dan membiarkan alas makanan atau sisa makanan begitu saja. Hal ini menyebabkan lingkungan menjadi kotor.
- Mengganggu kesehatan kucing liar dan manusia
Pelaku street feeding yang kurang memahami cara yang benar dapat memberikan makanan yang sembarangan kepada kucing liar. Memberikan makanan secara sembarangan justru dapat menyebabkan penyakit akibat tidak seimbangnya gizi. Manusia juga dapat terganggu kesehatannya akibat penyakit yang ditularkan oleh kucing liar yang overpopulasi. Lingkungan kotor juga mengganggu kenyamanan dan dapat menyebabkan penyakit.