Makanan cepat saji memang sangat digemari oleh orang Indonesia, khususnya generasi muda. Rasanya yang lezat, harganya terjangkau, dan mudah dicari tentu membuat banyak orang yang membeli.
Tetapi apakah kalian sudah tahu bahwa makanan cepat saji sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh? Tentu tidak secara instan efek ini terjadi tetapi melalui proses yang bertahap apabila memakan makanan cepat saji secara terus menerus.
Mengapa makanan cepat saji berbahaya? Makanan cepat saji dibuat dari bahan yang banyak perasa dimulai dari gula, garam, serta penyedap rasa. Makanan cepat saji juga bersifat tinggi kalori dan berlemak kolesterol.
Apa saja sih bahaya makanan cepat saji? Apa efeknya apabila dimakan secara terus menerus?
Meningkatkan risiko terkena penyakit berat
Makanan cepat saji yang dimakan secara terus menerus, tentu akan meningkatkan risiko terkena penyakit berat seperti stroke, diabetes tipe 2, darah tinggi, penyakit jantung, hingga kanker. Makanan cepat saji yang mengandung lemak kolesterol yang tinggi mampu menyumbat pembuluh darah atau mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.
Sama halnya dengan kandungan gulanya yang tinggi mampu mengganggu insulin sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak insulin. Sama juga dengan tingginya kandungan garam yang mampu meningkatkan risiko darah tinggi. Serta kandungan minyak sayur yang mengandung banyak lemak jenuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Sama halnya dengan penyakit berat lainnya, kanker dapat dipicu oleh makanan yang tinggi kalori dan lemak rendah serat.
Berisiko merusak gigi
Makanan cepat saji seringkali dihidangkan bersama dengan minuman soda dan minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi. Ketika minuman tersebut dikonsumsi, bakteri di dalam mulut manusia akan secara alami mengeluarkan asam. Asam yang dikeluarkan dapat menghancurkan lapisan enamel yang dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang.
Dapat menyebabkan masalah daya ingat