Lihat ke Halaman Asli

Joana Nunes

Owner TBM G2 Zaitun ( Sejuta Cinta dari anak2 di selatan Negeri)

Peningkatan Kemampuan Memahami Teks Recount dengan Metode SQ3R

Diperbarui: 7 Desember 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS RECOUNT DENGAN METODE SQ3R. 

(JOANA P.D.NUNES, S.Pd -- Rote, 10 November 2022)  

                                                                                    

Salam dari Ujung selatan NKRI. Perkenalkan Nama saya Joana Pife Da Costa Nunes, S.Pd. Saya Seorang Guru Honorer pada SMP Negeri 4 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur yang sedang menjalani Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG DALJAB) Kategori II Pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Panggilan untuk menjadi seorang Guru berawal dari Nurani yang merasa terpanggil untuk menjadi Pendidik bagi Anak-anak di Selatan negeri ini. Berikut saya akan berbagi Praktik baik selama mengikuti Proses Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG DALJAB).Praktik Baik ini adalah awal mula saya belajar berbenah tentang bagaimana Menyusun sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah yang ada.

SMP Negeri 4 merupakan Lokasi saya selama menjalani Pendidikan Pofesi Guru Dalam Jabatan (PPG DALJAB). Yang menjadi latar belakang bagi saya untuk mengangkat judul diatas yakni Rendahnya pemahaman siswa dalam Membaca teks recount.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kemampuan siswa dalam memahami teks Recount pada mata pelajaran bahasa Inggris selama ini masih dikatakan rendah. Meskipun berbagai sarana dapat dimanfaatkan untuk membaca teks recount, tetapi antusias siswa untuk memahami isi bacaan masih perlu ditingkatkan. Aktivitas memahami teks recount tidak lepas dari proses membaca itu sendiri. Proses membaca yang dimaksudkan adalah sebuah aktivitas yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Oleh karena itu, agar dapat memahami sebuah teks recount maka siswa dituntut memiliki kebiasaan membaca yang baik. Penyebab siswa dalam belajar membaca pemahaman berkaitan dengan rendahnya minat membaca, sedikitnya skemata yang dimiliki, kurang memahami isi bacaan yang dibaca, sedikitnya kosa kata yang dimiliki. Mereka hanya membaca sekilas dan mengabaikan isi bacaan secara keseluruhan, dan kurangnya latihan dalam menjawab soal reading text. Semua itu pada akhirnya menyebabkan anak kesulitan dalam memahami bacaan teks, sehingga perolehan nilai bahasa Inggris rata-rata dibawah KKM.

Selama ini kegiatan membaca hanya sekadar dianggap sebagai suatu aktivitas membunyikan lambang-lambang tulisan dan mengenyampingkan adanya pemahaman, padahal munculnya pemahaman akan diperoleh apabila siswa sudah menjadikan aktivitas membaca sebagai sebuah kebiasaan.Siswa cenderung beranggapan bahwa membaca adalah hal biasa yang lazim untuk mereka lakukan setiap harinya.

Selama ini guru masih cenderung menggunakan metode pembelajaran yang kurang bervariasi atau masih monoton. Misalnya penggunaan metode ceramah yang dilanjutkan dengan tanya jawab. Dengan metode yang monoton seperti itu akan menyebabkan siswa menjadi bosan dan enggan mengikuti pembelajaran. Kebosanan itu lama-kelamaan akan berakibat pada kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Akhirnya, siswa menjadi tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran yang diampu oleh guru.
Mencermati hal-hal di atas, diperlukan perbaikan proses pembelajaran dengan cara mengimplementasikan metode pembelajaran relevan yang dapat meningkatkan kemampuan memahami teks recount.

Berdasarkn latar belakang diatas maka solusi yang relevan adalah dengan menggunakan metode SQ3R dalam meningkatkan pemahamn siswa dalam membaca dan memahami sebuah teks recount. Teknik SQ3R adalah suatu metode membaca untuk menemukan ide-ide pokok dan pendukungnya serta membantu mengingat agar lebih tahan lama melalui 5 langkah kegiatan, yaitu survei, question, read, recite, dan review. Teknik SQ3R merupakan suatu prosedur belajar yang sangat sistematik dan bersifat praktik, sehingga sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan rasional. Dengan menggunakan teknik ini maka dapat membantu dalam mengambil pelajaran atau pengetahuan penting dari sebuah buku non fiksi atau cerita fiksi yang dibaca.

Pada prinsipnya teknik ini membantu pembaca menjadi pembaca aktif dengan melakukan pencatatan, pengulangan, dan peringkasan isi bacaan. SQ3R merupakan singkatan dari langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang terdiri dari Survey, Question, Read, Recite/ recall, dan review.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline