Lihat ke Halaman Asli

Stop Dukung Timnas Secara Live! Nasionalisme! Saya Mau Anak Saya Nanti Bisa Nonton PD 20XX

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bukan cuma orang yang ngerti sepakbola aja yang bisa menilai permainan sepakbola timnas kita, siapapun pasti bisa menilai keterpurukan sepakbola di negeri ini.

bukan masalah tidak adanya prestasi yang diraih, keindahan sepakbola tuh gak seperti itu! Buka seperti yang selama ini dibahas di semua infotainment sepakbola dari stasiun tv a sampe z. Isinya cuma," Ayo timnas, raih Gelar piala XXX, buat Garuda bangga!"...... emang tujuannya bagus, tapi bukan begitu caranya..!

Gak usah bahas masalah kejelekan yang ada di PSSI (Pengurus, staff, pemain), kita mulai dari diri sendiri aja.

Kenapa kita harus selalu tetap memberikan pujian kepada mereka ketika mereka tidak bisa memberikan tontonan yang menarik? Jawabannya cuma satu, NASIONALISME!!!

Itu emang bener nasionalisme, tapi kalo orang yang mencaci permainan timnas yang  jelek setelah pertandingan itu disebut apa ya?? itu juga NASIONALISME!!!

yang membedakannya, nasionalisme yang pertama (memberikan pujian) itu samasekali enggak memiliki dampak yang positif bagi pemain! itu cuma bikin keterpurukan yang ada tetap menjadi keterpurukan malah bisa jadi lebih bobrok!!! Ibaratnya yah, anak kecil ngerjain PR dari sekolah, tapi ga bisa ngerjain satupun, dan esoknya ketika saat kita (guru) mengetahui anak tersebut belum mengerjakan PR, kita cuma diam saja. tidak memarahi samasekali. Besok-besok kalo ada PR lagi gimana yah? ngerjain nggak yah dia??

Nasionalisme yang kedua, itu keliatannya emang ga etis sih, tapi memang itu yang perlu dilakukan, etis ga etis. Ketika permainan memang sedang jelek yah kita harus bilang jelek! Ungkapkan mana aja bagian permainan yang jelek, biar mereka tau kecacatan yang ada. ibaratnya, orang buta punya banyak luka ditubuhnya, ya kita sebagai yang normal, kasih tauk ke dia dimana saja luka yang dia punya! supaya dia bisa obatin dan semoga lekas sembuh! :p 8)

Sepakbola diluar tuh keren, bukan masalah permainannya, tapi komentatornya, yang namanya komentator tuh bener-bener sesuai dengan arti nama tersebut! KOMENTATOR. kl disini komentator tuh gimana ya?? Lihatlah televisi kita semua, seperti apa komentator itu!

Pertama, Gak perduli deh mengerti tentang sepakbola atau engga, yang penting salah satu dari komentator tuh harus ada artis cewe yang cakep, putih + pake rok yang ngumbar paha kemana-mana. Kedua, komentator di negara ini tuh ga pernah memberikan penilaian atas permainan yang disuguhkan. Ulasan yang diberikan oleh komentator ini cuma ada sebelum pertandingan dimulai, meliputi formasi dan starting line-up. Namun selama pertandingan, gak pernah komentator mengatakan tentang kesalahan pelatih memasukan pemain, kesalahan formasi, dan kesalahan serta keburukan lainnya. komentator hanya berfungsi sebagai guide penonton! memberitahukan penonton siapa yang membawa bola.  Mungkin artikata komentator diindonesia itu ya memang seperti itu.. saya harap sih enggak.

menurut saya, berikan sesuatu yang pantas kepada PSSI(pengurus, staff dan pemain) ketika mereka sudah memberikan sesuatu yang pantas kepada seluruh penonton negeri ini. Namun jika mereka tidak bisa memberikan sesuatu yang pantas kepada penonton kenapa kita harus selalu memberikan hal-hal yang baik kepada mereka??HENTIKAN!! Buat mereka berubah menjadi lebih baik. DEMI MASA DEPAN YANG JAUH LEBIH INDAH, gue memilih stop menonton pertandingan indonesia!!! gapapa sekarang-sekarang ini gue gak nonton pertandingan TIMNAS, yang penting kl gue punya anak 10 atau 20 tahunan lagi, anak gue ntar bisa nonton INDONESIA maen di WORLDCUP 20xx!! meskipun nonton di TV..heheh

menonton sepakbola secara live @GBK.  Huh,  yang ada besok mereka ga ngerjain lagi PR yang udah kita berikan!!!!!!!!!!calon anak gue entar ga bisa nonton Indonesia maen di World cup 20XX !!!!!!!!!!!!!!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline