Lihat ke Halaman Asli

Janeeta Mz

Mahasiswi

Ini Dia Staycation yang Membuatmu Nyaman Saat Berkunjung ke Museum Mpu Tantular

Diperbarui: 24 Maret 2020   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

horesurabaya.co.id

Wisata bersejarah di Sidoarjo

Terbersit dalam sebuah pikiranku untuk liburan. Entah, kapan angan-angan ini dapat terwujud. Terlebih kondisi yang tidak memungkinkan untuk sekarang terkait wabah penyakit Covid-19 atau lebih populer dengan istilah corona yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia.

Di rumah saja adalah salah satu cara menjaga agar terhindar dari penyakit berbahaya ini selain menjaga kesehatan, kebersihan, dan berdoa.Semoga penyakit yang dapat menular ini segera pergi dari dunia termasuk Indonesia. Inilah harapan besar seluruh umat di dunia agar bisa beraktivitas nyaman seperti dahulu, tanpa ada batasan-batasan tertentu.  Batasan itu seperti tidak boleh mangadakan atau berkerumunan secara masal.

Jika suatu saat situasi sudah kondusif dan benar-benar bersih dari penyakit covid-19. Penginnya berliburan di Sidoarjo, Jawa Timur. Jujur saja kenapa saya memilih lokasi di Pulau Jawa bagian timur karena belum pernah menginjakkan kaki disana. Ini hanya sebuah angan-angan jika dikehendaki oleh-Nya.

Untuk tempat wisata yang ingin saya kunjungi adalah Museum Mpu Tantular yang terletak di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Suatu alasan ingin mengunjungi museum tersebut karena ingin mengengok sejarah masa lalu bangsa ini. Bukankah kata JASMERAH (Jangan Melupakan Sejarah) harus diterapkan.

Mpu Tantular hidup di masa Kerajaan Majapahit dibawah Pemerintahan Raja Rajasanagara (Hayam Wuruk). Beliau adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa.

Selain itu Mpu Tantular merupakan orang yang berjasa dalam bangsa ini. Masih ingatkah semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA yang sampai saat ini masih digembor-gemborkan. Baiklah, Beliau adalah seorang penganut agama Buddha, tetapi ia orangnya terbuka terhadap agama lainnya. Hal ini bisa terlihat pada dua kakawin atau syairnya yang ternama yaitu kakawin Arjunawijaya dan terutama kakawin Sutasoma. 

Bahkan salah satu bait dari kakawin Sutasoma ini diambil menjadi motto atau semboyan Republik Indonesia: "Bhineka Tunggal Ika" atau berbeda-beda namun satu jua. Itulah sikap toleransi antar umat beragama sudah ada sejak dahulu. Marilah kita tegakkan semboyan itu supaya Indonesia tetap utuh, tanpa adanya perpecah belahan antar umat beragama.

traveloka.com

Saya pribadikan bukan orang Jawa Timur jadi perlu penginapan biar nyaman dan bisa menikmati udara daerah timur lebih lama. Kalau semisal habis wisata ke Museum Mpu Tantular langsung pulang pasti capek. Makanya nginep dulu di hotel yang lokasinya masih di Sidoarjo. Cari yang dekat-dekat saja yaitu dia di Cordela Inn Sidoarjo yang letaknya cuman 1 KM dari Museum Mpu Tantular. 

Untuk menuju hotel semisal mau jalan sambil menikmati pemandangan alam juga gak begitu jauh ataupun naik ojol (ojek online) biayanya juga gak terlalu mahal. Oh, ya!  Fasilitas yang tersedia di Cordela Inn Sidoarjo sangat cocok buat kamu dilihat dari berbagai sisi.

Nginep di Hotel adalah solusimu saat berpergian di luar kota! Rekomendasi Hotel dengan harga yang terjangkau! Nikmati waktu liburan dengan menghabiskan waktu dan menginap di hotel!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline