Lihat ke Halaman Asli

J Max

Blogger

Ensiklopedia Kopi Bab 3: Proses Pengolahan Kopi

Diperbarui: 23 Oktober 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kopi adalah minuman yang berasal dari biji kopi yang telah disangrai dan digiling. Namun, sebelum biji kopi siap disangrai, ada beberapa proses pengolahan yang harus dilalui, mulai dari pemanenan, penjemuran, hingga penggilingan. Proses pengolahan ini akan mempengaruhi kualitas dan karakteristik kopi yang dihasilkan. Berikut ini adalah beberapa proses pengolahan kopi yang umum dilakukan.

Pemanenan dan Penjemuran

Pemanenan adalah proses memetik buah kopi yang telah matang dari tanaman kopi. Buah kopi yang matang ditandai dengan warna merah pada kulit buahnya. Pemanenan bisa dilakukan dengan cara manual atau mekanis. Cara manual adalah dengan memetik buah kopi satu per satu dengan tangan, sedangkan cara mekanis adalah dengan menggunakan alat atau mesin yang bisa menggoyang-goyang atau memotong dahan pohon kopi sehingga buah-buahnya jatuh.

Setelah dipetik, buah kopi harus segera diolah untuk menghindari pembusukan atau fermentasi yang tidak diinginkan. Salah satu proses pengolahan awal adalah penjemuran, yaitu proses mengeringkan buah kopi dengan menggunakan sinar matahari. Penjemuran bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam buah kopi sehingga lebih mudah dipisahkan antara kulit, daging, dan bijinya. Penjemuran bisa dilakukan dengan cara menyebar buah kopi di atas lantai, terpal, rak, atau alat pengering lainnya.

Penyangraian dan Penggilingan

Penyangraian adalah proses memanaskan biji kopi pada suhu tinggi untuk mengubah komposisi kimia dan fisika biji kopi. Penyangraian akan menimbulkan perubahan warna, aroma, rasa, dan tekstur pada biji kopi. Penyangraian bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut roaster, yaitu alat yang bisa mengontrol suhu, waktu, dan kecepatan putaran biji kopi selama proses penyangraian.

Setelah disangrai, biji kopi harus didinginkan untuk menghentikan reaksi kimia yang masih berlangsung. Biji kopi bisa didinginkan dengan cara menyebar di atas nampan atau menggunakan alat pendingin khusus. Setelah didinginkan, biji kopi siap digiling menjadi bubuk halus atau kasar sesuai dengan selera. Penggilingan bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut grinder, yaitu alat yang bisa mengatur kehalusan bubuk kopi yang dihasilkan.

Metode Penyeduhan Kopi

Metode penyeduhan kopi adalah cara menyajikan bubuk kopi menjadi minuman siap diminum. Ada berbagai metode penyeduhan kopi yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi dan alat yang tersedia. Beberapa metode penyeduhan kopi yang populer adalah sebagai berikut:

  • Cold brew: Metode penyeduhan kopi dengan cara merendam bubuk kopi dalam air dingin selama beberapa jam hingga beberapa hari. Metode ini akan menghasilkan minuman kopi dingin yang segar, manis, dan rendah asam.
  • Tubruk: Metode penyeduhan kopi dengan cara mencampur bubuk kopi dengan air panas tanpa menggunakan filter atau saringan. Metode ini akan menghasilkan minuman kopi panas yang kuat, pekat, dan berampas.
  • French press: Metode penyeduhan kopi dengan cara merendam bubuk kopi dalam air panas selama beberapa menit dalam sebuah alat yang disebut french press atau coffee press. Alat ini memiliki sebuah plunger atau penekan yang bisa menyaring ampas kopi dari minumannya. Metode ini akan menghasilkan minuman kopi panas yang aromatik, berbodi, dan berselera.
  • Pour over: Metode penyeduhan kopi dengan cara menuangkan air panas secara perlahan dan merata ke atas bubuk kopi yang diletakkan di atas filter atau saringan. Filter atau saringan bisa berupa kertas, logam, atau keramik. Metode ini akan menghasilkan minuman kopi panas yang bersih, ringan, dan seimbang.
  • Aeropress: Metode penyeduhan kopi dengan cara menyeduh bubuk kopi dalam air panas selama beberapa detik dalam sebuah alat yang disebut aeropress. Alat ini memiliki sebuah silinder dan sebuah piston yang bisa menekan minuman kopi melalui filter atau saringan. Metode ini akan menghasilkan minuman kopi panas yang kental, halus, dan beraroma.

Demikianlah beberapa proses pengolahan kopi dan metode penyeduhan kopi yang bisa Anda ketahui dan coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang minuman yang satu ini. Selamat menikmati secangkir kopi hangat atau dingin sesuai selera Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline