Lihat ke Halaman Asli

Pendaki Gunung, Apakah Kalian Benar-benar Mencintai Alam?

Diperbarui: 2 Juli 2016   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Soputan, Sulawesi Utara. Foto : Dok. Pribadi

Pendaki gunung sahabat alam sejati

Jaketmu penuh lambang

Lambang kegagahan

Memproklamirkan dirimu pencinta alam

Sementara maknanya belum kau miliki.

Kata-kata di atas merupakan sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh artis lawas Rita Rubi Hartland. Secara keseluruhan lagu tersebut berisi tentang sindiran kepada orang-orang yang mengatas namakan diri mereka pencinta alam, akan tetapi sifat dan sikap yang mereka tunjukan kepada alam tidak sesuai dengan status pencinta alam yang mereka banggakan.

Jika kita berbicara pencinta alam tentu erat hubungannya dengan kegiatan-kegiatan yang berbasis di alam. Salah satu kegiatan yang sudah merupakan satu kewajiban bagi mereka yang mengatakan diri mereka pencinta alam yaitu pendakian gunung. Dengan mendaki gunung tentunya kita dapat merasa lebih dekat dengan alam. 

Apalagi kalau kita disibukkan oleh aktivitas yang menumpuk tentunya kegiatan yang tergolong ektrim tersebut merupakan salah satu pilihan yang pas bagi mereka yang tentunya mempunyai hobi untuk bersenda gurau dengan alam.

Semakin tahun rupanya semakin bertambah orang-orang yang mengklaim diri mereka sebagai pencinta alam. Semakin banyak pencinta alam maka semakin banyak pula orang-orang yang mendaki gunung. 

Gunung semakin ramai dihari libur, apalagi pada momen kemerdekaan Republik Indonesia kita tercinta ini yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus. Tidak peduli seberapa susahnya jalur yang di lewati, seberapa jauhnya jarak yang ditempuh, dan seberapa beratnya beban yang dibawa, semua di lakukan demi mencapai puncak dari gunung yang di daki sekaligus mencari ketenangan dan kepuasan diri.

Memang tidak ada yang salah dengan kegiatan pendakian gunung atau kegiatan-kegiatan di alam bebas lainnya sebab semua orang berhak melakukannya. Akan tetapi ada saja oknum-oknum pencinta alam yang melakukan kegiatan pendakian gunung tetapi mereka lupa akan tanggung jawab yang mereka pegang sebagai seorang ataupun kelompok yang berani menamakan sebagai pencinta alam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline