Lihat ke Halaman Asli

Putu Hadi Purnama Jati

Simple Life, High Thinking

Dashyatnya Lagu Anak Jaman Dulu

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13493218661261819501

Tahun berapa anda lahir? 80an? 90an? atau anda memiliki anak kelahiran tahun itu? kalau iya, berarti anda pasti pernah menggandrungi atau setidaknya mendengar lagu-lagu dan artis cilik jaman dulu macam Joshua, Chikita Meidi, Maissy, Enno Lerian, Bondan Prakoso, Agnes Monica, dan banyak lainnya.

Kemarin saya iseng mencari lagu-lagu mereka yang ngehits jaman dulu dan masih terngiang di kepala. Benar jika ada orang yang mengatakan kalau sebuah buku interpretasinya bisa tergantung dari kecerdasan seseorang saat membacanya. Jadi saya berusaha menginterpretasikan lagu anak kecil jaman dulu di umur yang sekarang sudah tidak bisa dibilang "anak kecil" lagi. Dan hasilnya? LUAR BIASA..saya beri sedikit contoh lagu yang mengesankan beserta apa yang bisa ditangkap :

Cit Cit Cuit

Cit cit cit cuit Cit cit cit cuit Burung bernyanyi Tok tok tok petok Tok tok tok petok Ayam bertelur Wek wek wek kwek Wek wek wek kwek Bebek berenang Sapi merendam kambing pun ikut senang Ayo hai kawan (kita bersama) Jagalah satwa (ayo..) Macan kijang gajah juga harus dijaga Jangan ditembak Jangan diburu Lindungilah semua satwa ciptaan Tuhan Hitunglah berapa lagu populer yang menyuarakan penghentian perburuan satwa? TIDAK ADA! dan lagu cit cit cuit bahkan menanamkan kita dari kecil untuk melestarikan kekayaan Fauna di Negeri ini. Ironis, lirik lagu tadi berkebalikan dengan apa yang kita lihat di TV tentang pembakaran orangutan. Setelah itu, mari kita tengok sepotong lirik lagu "Katanya" dari Trio Kwek-Kwek :

Australia negeri wool (katanya.. katanya..) Aborigin sukunya (katanya.. katanya..) Bumerang senjatanya (wow.. wow..) Kangguru binatangya Amrik negeri Paman Sam (katanya.. katanya..) Super power namanya (katanya.. katanya..) Challenger pesawatnya (wow.. wow..) Si Rambo jagoannya Belanda negeri kincir (katanya.. katanya..) Keju penghasilannya (katanya.. katanya..) Tulip nama bunganya (wow.. wow..) Dam nama bendungannya Jepang negeri sakura (katanya.. katanya..) Matahari dewanya (katanya.. katanya..) Samurai senjatanya (wow.. wow..) Sumo olah-raganya Indonesia negeriku, orangnya lucu-lucu Macam-macam budayanya Indonesia tercinta, orangnya ramah-ramah Gemah ripah loh ji nawi 4 baris terakhir kental sekali nuansa cinta tanah air. Dengan lagu, anak-anak jaman dulu sudah belajar mencintai tanah air dan menjaga lingkungan. Walaupun ada lagu hanya mengajak gembira riang, hanya lagu bersenang-senang. Tetapi justru itu, bukankah dunia anak memang seharusnya selalu riang gembira tanpa beban? tengok lirik lagu "Cilukba"nya Maissy yang menanamkan biar gak serius-serius amat belajar melulu:

Ambil Pensilnya Ambil Bukunya Kita Belajar Bersama Habis Belajar Kita Bermain Disco Sya la la la la.. Sayang sekali era lagu anak-anak tenggelam, walaupun ada sebuah boyband cilik yang lagi ngehits, tetapi apakah ini yang kita sebut lirik untuk anak-anak :

Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya Sejak pertama aku bertanya facebook-mu apa nomermu berapa Mungkin inilah rasanya cinta pada pandang pertama Senyuman manismu itu buat aku dag dig dug melulu

sudahkah anda melindungi anak anda dari tayangan yang membuatnya terlalu cepat dewasa? from NTT with Love Lookj source gambar : yantinainggolan.wordpress.com (joshua), knowyourmeme.com(facepalm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline