Lihat ke Halaman Asli

Putu Hadi Purnama Jati

Simple Life, High Thinking

Mengapa Status Facebook Seperti Ini Saya Anggap "Menarik"

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facebook sudah menjadi sebuah komunitas sosial yang kuat dan bahkan kita bisa mengetahui sifat orang dari Facebook. Belakangan ini Facebook mulai menjadi sebuah tolak ukur sebuah Perusahaan untuk merekrut pegawai dan juga menjadi sarana Toko Online bagi yang memiliki Online Shop atau Offline Shop. Sadar atau tidak,cara yang biasa tidak membuat anda terlihat lebih menarik dan cara kuno tidak akan menarik orang untuk membeli produk yang anda tawarkan, dan inilah 3 cara membuat status anda lebih sempurna!

1. Hindari GALAU!

Serius, jauhkan galau dari setiap status anda karena orang galau cenderung dinilai orang yang PESIMIS dan orang PESIMIS tidak akan membantu sebuah perusahaan maupun bisa menjual BARANGnya dengan baik. Galau bisa jadi memaksa anda untuk mengeluarkan kata makian dan anda berarti sudah menjadi salah satu tukang nyampah di Facebook plus bikin orang eneg.

2. Buat seNATURAL mungkin

Jauhkan komersialisasi, misalnya jika anda berjualan toko online atau mempromosikan blog, jangan membabi buta dengan memberi link album jualan atau link blog. Saya beri contoh jika anda mempostingnya di grup dan anda sedang menjual sepatu maka buat seperti ini: “thanks to [link OL shop] , sepatunya pas dan enak banget dipakai mendaki lho..” , atau jika membuatnya di status sendiri bisa dipakai status ini : “sepatu ini emang mantep dibikin gaya, sekali pakai langsung dilirik cewe di kafe tadi..heheh..[link album foto]“. Intinya, jauhkan komersialisasi dari status anda.

3. Selingi  dengan status hiburan atau motivasi

Bagi yang punya OL Shop jangan melulu mengupdate produk karena itu sangat MEMBOSANKAN. Cari status-status menarik dan lebih bagus lagi yang dialami banyak orang. Hindari juga status klise yang sudah banyak dikeluarkan seorang motivator. Misalnya begini : “sekarang musim hujan dan banjir, yang mau pake motor atau mobil hati-hati ya, jangan lupa pake payung”. Mengapa harus diselingi? siapapun yang dijejali produk pasti BOSAN. Bagi anda yang tidak berjualan, status hiburan dan motivasi sangat menghibur, setidaknya jika tidak bisa bermanfaat langsung bagi orang lain maka janganlah merugikannya dengan cara nyampah.

PS : Seorang pengemis memanfaatkan "Matahari" untuk meraih banyak simpati, bagaimana caranya? www.penulismaster.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline