Lihat ke Halaman Asli

Masa Depan Transportasi: Ketika Semua Beralih ke Kendaraan Listrik

Diperbarui: 6 Maret 2023   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber gambar : pixabay.com/joenomias)

Transportasi berperan penting dalam kehidupan manusia. Kendaraan bertenaga bahan bakar fosil telah menjadi pilihan utama selama bertahun-tahun, tetapi dengan semakin meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, kendaraan listrik semakin populer. Masa depan transportasi akan melibatkan kendaraan listrik yang lebih banyak, dan ini akan memiliki dampak besar pada masyarakat dan lingkungan.

Kendaraan listrik yang beroperasi menggunakan motor listrik dan baterai untuk memasok daya. Mereka menghasilkan nol emisi dan tidak menghasilkan polusi udara yang merusak lingkungan. Hal ini sangat penting mengingat semakin meningkatnya tingkat polusi di kota-kota besar di seluruh dunia.

Selain keuntungan lingkungan, kendaraan listrik juga memberikan keuntungan ekonomi. Dengan harga bahan bakar fosil yang terus meningkat, biaya pengoperasian kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil. Selain itu, kendaraan listrik membutuhkan sedikit perawatan, karena mereka memiliki sedikit bagian yang bergerak dan memerlukan penggantian yang jarang.

Masa depan transportasi yang menggunakan kendaraan listrik akan mempengaruhi infrastruktur jalan raya dan fasilitas pengisian daya. Pemerintah perlu berinvestasi dalam infrastruktur yang memadai, seperti jaringan pengisian daya dan stasiun pengisian daya cepat, yang dapat mengisi daya kendaraan dalam waktu singkat. Hal ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi kendaraan listrik, serta mengurangi kekhawatiran tentang kehabisan daya.

Selain infrastruktur, kendaraan listrik juga akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Pengemudi kendaraan listrik tidak perlu lagi mengunjungi stasiun bahan bakar untuk mengisi bahan bakar, yang berarti mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas lain. Selain itu, kendaraan listrik yang lebih tenang dan tidak berisik akan membantu mengurangi polusi suara di lingkungan kota.

Namun, seperti halnya dengan semua teknologi baru, kendaraan listrik memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan terbesar adalah jangkauan yang terbatas pada satu pengisian daya. Pengemudi kendaraan listrik harus merencanakan perjalanan mereka dengan cermat untuk memastikan mereka memiliki daya yang cukup untuk sampai ke tujuan mereka. Selain itu, biaya awal untuk kendaraan listrik masih mahal dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil.

Dengan lebih banyak produsen kendaraan yang beralih ke kendaraan listrik, biaya akan terus turun seiring waktu dan teknologi terus berkembang. Hal ini akan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di jalan, masyarakat akan semakin sadar akan keuntungan dari kendaraan listrik dan dampak positifnya pada lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline