Lihat ke Halaman Asli

Mengenal "Kendaraan Kalero", Transportasi Unik di Modoinding

Diperbarui: 5 Maret 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kalero mengangkut hasil pertanian warga (Sumber gambar : manado.tribunnews.com)

Modoinding, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain keindahan alamnya yang menawan, Modoinding juga dikenal dengan kendaraan tradisionalnya yang unik, yaitu Kendaraan Kalero.

Kendaraan Kalero biasanya digunakan untuk mengangkut hasil panen di kebun. Kendaraan ini berupa motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk membawa hasil panen maupun alat pertanian seperti pompa air, selang, alat penyemprotan, dan pupuk.

Kendaraan Kalero di Modoinding awalnya hanya menggunakan sepeda motor biasa. Namun, seiring berjalannya waktu dan tuntutan kebutuhan masyarakat, kendaraan Kalero mengalami berbagai perubahan dan modifikasi yang signifikan. Perubahan tersebut meliputi penggunaan bahan kayu untuk menambah volume muatan barang serta perubahan pada posisi duduk pengendaranya. Posisi duduk yang awalnya tegak dan tidak ergonomis kini telah dimodifikasi menjadi lebih nyaman dan mudah untuk dikendarai. Selain itu, suspensi kendaraan Kalero juga telah ditambahkan untuk menyesuaikan dengan beban muatan yang berkisar antara 150-300 kg. Perubahan ini membuat kendaraan Kalero lebih stabil dan aman saat digunakan sebagai sarana transportasi.

Pengangkut Kalero adalah salah satu profesi pekerjaan yang sangat vital di Modoinding. Sebagian besar warga Modoinding menggantungkan hidup dari profesi ini. Walaupun saat ini profesi pengangkut Kalero sedang dalam proses perundingan dengan petugas keamanan (POLSEK MODOINDING) mengenai aturan-aturan dan tingkat keamanan terhadap pengendara Kalero maupun pengendara lain. Mengingat kendaraan Kalero yang biasanya mengangkut beban yang cukup berat dan memakan badan jalan masih dianggap terlalu berbahaya oleh pihak Kepolisian, untuk saat ini Kapolsek Modoinding masih sementara mencari solusi untuk lebih memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengendara kendaraan bermotor di wilayah Modoinding, baik itu pengendara Kalero maupun pengendara kendaraan lain.

Meskipun telah mengalami berbagai perubahan dan modifikasi, keunikan dan kekhasan dari kendaraan Kalero sebagai kendaraan tradisional serta proses perundingan dengan petugas keamanan mengenai aturan-aturan dan tingkat keamanan terhadap pengendara Kalero, kendaraan Kalero ini tetap menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Modoinding. Kendaraan Kalero juga menjadi salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di Modoinding sehingga keunikan dan kekhasan dari kendaraan tradisional ini dapat terus diapresiasi oleh generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline